Raksasa Liga Spanyol, Barcelona, dikabarkan bakal menggelar perayaan meriah jika berhasil merengkuh treble domestik.
Di musim 2024-2025, peluang Barcelona untuk merengkuh treble winners memang telah pupus.
Asa tersebut hangus usai mereka disingkirkan Inter Milan di babak semifinal Liga Champions.
Akan tetapi, raksasa Catalunya masih memiliki kans untuk setidaknya meraih treble domestik.
Treble domestik melibatkan tiga kemenangan di kompetisi nasional, biasanya gelar liga, piala liga, dan piala nasional sekunder.
Dua syarat pertama sudah terpenuhi dengan Barcelona menjuarai Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
Kini, tinggal syarat terakhir yang harus dipenuhi Barcelona, yakni memenangkan gelar Liga Spanyol.
Peluang Barcelona untuk merengkuh titel tersebut sangat terbuka berkat kemenangan 4-3 atas Real Madrid pada akhir pekan kemarin.
Barca menempati urutan pertama di klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 82 poin dari 35 kali main.
Tim besutan Hansi Flick unggul 7 poin dari Real Madrid (75 poin) yang mengekor di posisi kedua dengan jumlah pertandingan sama.
Dengan kedua tim yang sama-sama tinggal menyisakan tiga pertandingan, Barcelona hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengambil trofi LaLiga dari Los Blancos yang berstatus sebagai juara bertahan.
Bahkan, ada kemungkinan mereka bisa menjadi juara tanpa bertanding jika Real Madrid gagal mengalahkan Mallorca dini hari nanti, Kamis (15/5/2025).
Melihat peluang besar Barca merengkuh treble domestik, pihak klub dikabarkan telah menyiapkan pesta besar-besaran untuk Lamine Yamal dkk.
Menurut laporan dari jurnalis asa Spanyol, Alfredo Martinez, akan ada parade bus dan perayaan di stadion untuk merayakan keberhasilan tersebut.
Adapun untuk tanggal perayaannya masih belum dipastikan.
Terlepas dari kegagalan menjuarai Liga Champions, prestasi ini terbilang luar biasa untuk Barcelona.
Pasalnya, nyaris tak ada yang mengira kalau Barcelona akan bisa berbuat banyak musim ini.
Sebab, aktivitas transfer yang mereka lakukan di musim panas kemarin sangat minim.
Masalah cedera yang menghinggapi sejumlah pemain penting di awal musim ini juga semakin membuat penggemar pesimistis.
Namun, segala masalah tersebut mampu diatasi oleh Hansi Flick yang baru menjabat sebagai pelatih Barcelona pada akhir Mei 2024.
Juru taktik asal Jerman itu berhasil memaksimalkan kemampuan pemain yang ada.
Dia juga memanfaatkan potensi para pemain muda comotan dari La Masia untuk menjalankan sistem permainannya.