×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sama-sama Sistem Pertahanan Rudal, Ini Perbedaan Golden Dome AS dan Iron Dome Israel

Mei 22, 2025 Last Updated 2025-05-22T04:18:47Z


Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (20/5/2025) mengumumkan rencana besar untuk meluncurkan sistem pertahanan baru bernama Golden Dome atau Kubah Emas.


Golden Dome merupakan sebuah sistem pertahanan rudal yang bertujuan untuk mencegat rudal sebelum jatuh ke sasarannya.


Dalam pernyataannya di Gedung Oval, Trump menjelaskan bahwa sistem ini akan mampu mendeteksi dan mencegat rudal sejak sebelum diluncurkan hingga saat rudal itu hampir mencapai sasarannya.


Sekilas, nama Golden Dome mirip dengan Iron Dome atau Kubah Besi yang dimiliki oleh Israel. Lantas, apakah perbedaan dari keduanya?


Golden Dome


Golden Dome merupakan konsep dan rencana sistem pertahanan tudak yang ditempatkan di luar angkasa, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh AS sebelumnya.


Artinya, secara konsep, serangan dari mana pun dapat dicegat bahkan sebelum memasuki atmosfer bumi.


"Golden Dome akan mampu menghentikan rudal, bahkan jika diluncurkan dari sisi lain dunia," kata Trump, sebagaimana dilansir AFP.


Nantinya, proyek ini akan diawasi oleh Jenderal Michael Guetlein, yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Operasi Luar Angkasa.


Sementara itu, Kepala Angkatan Luar Angkasa AS Jenderal Chance Saltzman mengatakan, proyek ini membawa misi-misi baru yang belum pernah dilakukan organisasi militer ruang angkasa manapun sebelumnya.


Demi merealisasikan proyek tersebut, pemerintah AS akan menggelontorkan 25 miliar dollar AS (sekitar Rp 410 triliun) sebagai dana awal pembangunan, dengan estimasi total biaya mencapai 175 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.873 triliun).


Namun, menurut Kantor Anggaran Kongres AS, angka sebenarnya bisa jauh lebih besar.


Kantor tersebut memperkirakan, komponen luar angkasa saja bisa menelan biaya hingga 542 miliar dollar AS (sekitar Rp 8.899 triliun) selama 20 tahun ke depan.


Troy Meink, pejabat tinggi di Angkatan Udara AS dalam sidang di Senat, menyampaikan Golden Dome saat ini maih dalam tahap konsep.


Iron Dome


Berbeda dengan Golden Dome yang masih dalam tahap rencana, Iron Dome merupakan sistem pertahanan rudal yang telah dipasang dan terbukti efektif di Israel.


Perbedaan lainnya adalah, Iron Dome dipasang di atas tanah, bukan di luar angkasa seperti Golden Dome.


Iron Dome diciptakan dua perusahaan Israel, yakni Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries, dengan dukungan AS. 


Sistem itu pertama kali digunakan dalam pertempuran tahun 2011, sebagaimana dilansir Britannica.


Iron Dome dirancang untuk mendeteksi, menganalisis, dan menembak jatuh proyektil yang masuk sebelum mereka mencapai target yang penting secara strategis dan berpenduduk. 


Teknologi itu menggunakan radar yang canggih dan perangkat lunak analisis untuk menentukan apakah proyektil yang masuk akan mendarat di area yang penting, sehingga hanya merespons ancaman yang serius.


Fungsi utama Iron Dome untuk memberikan pertahanan terhadap titik atau area dari serangan udara yang mendekat, khususnya roket yang jarak jangkaunya pendek hingga menengah. 


Sistem itu memanfaatkan kombinasi radar deteksi dan pelacak untuk mengidentifikasi dan mengikuti target sebelum menembakkan interceptor, yang dikenal sebagai Tamir, untuk menghancurkannya di udara.

×