Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Media Malaysia: Fans Kami Iri, Harimau Malaya Harus Hormat kepada Timnas Indonesia

Juni 07, 2025 Last Updated 2025-06-07T07:53:26Z


Sukses Timnas Indonesia memastikan diri ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia membuat negara-negara Asia Tenggara, terutama Malaysia, ikut bangga sekaligus iri.


Media Malaysia berbahasa Inggris, New Straits Times, misalnya, membuat artikel khusus dengan judul "Harimau Malaya Harus Memberi Hormat kepada Garuda".


"Para penggemar sepak bola Malaysia hanya bisa menyaksikan dengan rasa iri saat negara tetangga Indonesia semakin dekat dengan impian mereka untuk tampil di Piala Dunia minggu ini," tulis media itu.


Menurutnya, Timnas Indonesia kini memiliki peluang nyata untuk lolos ke Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.


Syaratnya tinggal selangkah lagi, yakni jika menjadi juara grup di putaran keempat kualifikasi.


Media Malaysia itu bangga melihat seluruh suporter Indonesia bersorak kegirangan setelah Skuad Garuda mengejutkan China 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis malam lalu.


Gol itu dicetak striker Oxford United Ole Romeny melalui penalti pada menit ke-45.


Kemenangan itu membuat Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan 12 poin dan menyisakan satu pertandingan melawan Jepang.


Pasukan Patrick Kluivert tersebut juga sudah mengunci tempat di putaran keempat, yang dapat membuat mereka tampil di Piala Dunia pertama sejak memperoleh kemerdekaan sebagai sebuah negara tahun 1945.


Jay Idzes dkk bahkan bisa lebih baik dengan finis di posisi ketiga klasemen jika menang atas Jepang, tetapi Arab Saudi harus imbang atau kalah melawan Australia.


Tim Merah Putih juga bisa naik ke posisi ketiga jika bermain imbang kontra Jepang, dengan syarat Arab Saudi kalah telak dari Australia, sehingga berpengaruh besar ke selisih gol.


Australia kini menduduki posisi kedua dengan 16 poin, disusul Arab Saudi 13 (selisih gol 0) dan Indonesia 12 (selisih gol -5).


Timnas Indonesia unggul head-to-head dari Arab Saudi setelah imbang 1-1 di Jeddah dan menang 2-0 di Jakarta.


Di posisi mana pun Indonesia finis, media Malaysia itu tetap salut kepada Patrick Kluivert, yang berani menyatakan sangat yakin timnya meraih hasil positif atas China.


Timnas Malaysia, ungkapnya, sudah tertinggal jauh dari Indonesia.


"Sebagai perbandingan, Malaysia, yang dulu lebih unggul dari Indonesia pada era 1970-an hingga 1980-an, selalu kalah di putaran pertama atau kedua kualifikasi Piala Dunia."


"Indonesia saat ini berada di peringkat 123 dunia, sementara Malaysia di peringkat 132."


Media Malaysia itu juga tak segan-segan menyentil Harimau Malaya yang diasuh pelatih asal Australia, Peter Cklamovski.


"Saat Indonesia berupaya mencapai panggung tertinggi dalam sepak bola dunia, Malaysia saat ini sedang berlatih untuk Kualifikasi Piala Asia 2027 yang sangat sulit melawan Vietnam pada 10 Juni," ungkapnya.


New Straits Times juga mengakui tim nasionalnya masih sibuk mencari pemain warisan atau keturunan Malaysia secara besar-besaran dari seluruh dunia.


Sementara Indonesia, imbuhnya, telah melakukan itu dengan lebih baik dari Belanda, termasuk pelatih, dan kini bertekad meningkatkannya.


Media Malaysia kemudian mengutip omongan Patrick Kluivert tentang peningkatan itu.


"Hasil adalah hal yang paling penting. Kami senang dengan hasilnya. Setelah ini, kami akan membangun lebih banyak lagi," kata Kluivert.


"Hal-hal yang ingin kami lihat, sudah terwujud dalam permainan. Saya sangat bangga dengan tim saya," tandasnya.


Kekalahan itu membuat China terpuruk di dasar klasemen Grup C dan sudah dipastikan tersingkir, meski menyisakan satu laga menjamu Bahrain.


"Sebagai pelatih, tentu saja saya bertanggung jawab atas hasil ini," kata Pelatih China Branko Ivankovic, yang kini sudah menghadapi tuntutan pemecatan.


Pelatih asal Kroasia itu berusaha menghibur dengan mengatakan ada masa depan cerah bagi sepak bola China, meskipun seluruh rakyat negeri itu patah hati.


Mereka hanya menang dua kali dan kalah tujuh kali dari sembilan pertandingan mereka di putaran ketiga kualifikasi zona Asia ini.


"Kami membawa generasi dan pemain baru ke tim China. Saya rasa kami juga membawa motivasi, saya rasa masa depan akan seperti ini," kata Ivankovic.

×