Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

AHY Bantah Tudingan Demokrat Jadi Dalang Polemik Ijazah Jokowi: Fitnah Besar

Juli 28, 2025 Last Updated 2025-07-29T01:56:01Z


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah partai yang dipimpinnya ada di balik polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.


AHY menyebut, tuduhan Partai Demokrat sebagai dalang di balik polemik ijazah Jokowi adalah fitnah besar.


"Itu fitnah, fitnah besar, " kata AHY menjawab pertanyaan wartawan di Lombok Barat, Minggu (27/7/2025).


AHY menjawab singkat pertanyaan tersebut sebelum masuk mobil meninggalkan lokasi acara pembagian sertifikat hak milik kepada 228 warga di Desa Golong, Narmada, Kabupaten Lombok Barat.


Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah itu lantas melanjutkan kunjungan kerjanya ke Bendungan Pengge, Lombok Tengah. 


Seperti diberitakan sebelumnya, mencuat istilah "partai biru" dalam polemik ijazah Jokowi.


Istilah "partai biru" muncul setelah Sekjen Peradi Bersatu sekaligus pelapor Roy Suryo dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Ade Darmawan, diundang dalam wawancara bersama Kompas TV.


Ade menyebut tidak bisa menuduh langsung siapa sosok yang dimaksud Jokowi itu. Sebelumnya, Jokowi menyebut ada agenda politik tertentu di balik polemik ijazahnya.


Ade hanya meminta agar publik melihat baju yang dia kenakan terkait dalang isu ijazah palsu Jokowi. Dalam tayangan itu, Ade sedang memakai baju biru.


"Nah ini kalau ini kita tidak bisa langsung menuduh ya, mungkin di sini dugaan-dugaan saja. Tetapi saya tidak bisa langsung menjurus ke sana. Tetapi dengan tampilan saya, mungkin teman-teman Kompas TV dan teman-teman pemirsa dari Kompas seluruh Indonesia sudah melihat saya tampilan hari ini saya berbaju apa," kata Ade, seperti dikutip dari Kompas TV pada Senin (28/7/2025) dini hari.


"Sisa men-challenge saja, mencari pemikiran sendiri, berpikir masyarakat sendiri, bahwa siapa kira-kira dalangnya. Saat ini saya berbaju apa? Nah itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan," imbuhnya.

×