Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Influencer Indonesia Ditelepon Langsung Pemerintah Jepang Gara-Gara WNI Bikin Ulah Negatif: Jangan Bego, Belajar Tata Krama!

Juli 13, 2025 Last Updated 2025-07-13T10:17:15Z


Tindakan negatif sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Jepang tengah menuai sorotan.


Seorang influencer asal Indonesia, Dian K.N mengaku menerima telepon langsung dari salah satu tokoh penting di pemerintahan Jepang.


Dalam percakapan tersebut, Dian mendapatkan peringatan serius terkait perilaku buruk yang kian marak dilakukan oleh sebagian WNI di negeri Sakura.


“Buat teman-teman WNI di Jepang, mari kita jaga nama baik bangsa kita. Kita hidup di negeri orang. Jangan bawa kebiasaan buruk dari Indonesia ke sini,” kata Dian dalam unggahan pada akun media sosial Instagramnya, @neojapan_, dikutip Minggu (13/7).


Ia menegaskan, semua tindakan negatif tidak akan luput dari pengawasan di Jepang, yang dikenal sangat tertib dan disiplin.


Dian menjelaskan, pelanggaran serius seperti pencurian dapat berujung pada denda, proses hukum di polisi, bahkan yang paling buruk berujung pada deportasi. “Dan yang paling menyedihkan, nama baik WNI ikut tercoreng,” ujarnya. 


Hal ini tentu sangat memprihatinkan, karena dapat merusak citra bangsa Indonesia di mata masyarakat Jepang. “Tolong jangan bego. Belajar tata krama, hormati budaya lokal, dan selesaikan masalah dengan cara yang benar," tegas Dian.


Ia mengimbau agar semua WNI bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tidak membuat kerusakan nama bangsa.


Lebih lanjut, Dian mengingatkan lembaga atau sekolah yang mengirimkan anak didiknya ke luar negeri agar lebih selektif. “Jangan asal, cek dulu akhlak dan sikapnya. Kirim anak-anak yang punya mental dan kualitas premium, bukan yang bikin masalah,” urainya. 


Dian juga mengaku siap mengambil tindakan tegas terhadap setiap WNI yang melakukan pelanggaran. Menurut dia, itu penting dilakukan untuk memberikan tindakan tegas dan efek jera.


“Saya sendiri yang akan mendeportasi mereka dan mengusulkan ke Pemerintah Imigrasi serta polisi Jepang supaya ditindak secara hukum,” papar Dian.


Lebih lanjut, Dian berharap pesan ini bisa menjadi pengingat bagi seluruh WNI untuk selalu menjaga sikap dan nama baik bangsa Indonesia selama berada di Jepang.


“Saya terpaksa speak up karena saya peduli. Jangan nodai perjuangan WNI lain yang sudah mati-matian berjuang dan hidup baik di sini," pungkasnya.

×