Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kelicikan Marc Marquez Diungkit saat Legenda MotoGP Beri Pujian karena Susah Dikalahkan

Juli 28, 2025 Last Updated 2025-07-29T01:54:43Z


Pembalap Ducati, Marc Marquez, juga dianggap tampil licik usai menorehkan dominasinya pada paruh pertama MotoGP 2025.


Nama Marc Marquez menjadi mentereng usai menunjukkan performa yang sulit dikalahkan sepanjang paruh pertama MotoGP 2025 ini.


Si Alien tampil brilian sebagai rekrutan anyar tim pabrikan Ducati dengan bertengger di puncak klasemen dari 12 seri yang sudah dijalani.


Total 381 poin digenggam Marquez untuk memberikan keunggulan sebesar 120 angka dari rival terdekatnya Alex Marquez (Gresini Racing).


Marquez berada di puncak setelah dia menorehkan delapan kemenangan Grand Prix dan 11 kemenangan di sesi sprint race.


Dominasi pembalap berusia 32 tahun itu yang masih sulit dihentikan turut mengundang perhatian dari Giacomo Agostini.


Di mata Agostini, Marquez telah menunjukkan performa yang sangat hebat sejauh ini sebagai salah satu andalan tim pabrikan Ducati.


Selain tampil hebat, pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai selain karena bakatnya, Marquez juga memiliki kelicikan.


Sifat liciknya juga membantunya untuk mengalahkan para lawan saat beradu cepat di lintasan.


"Marquez telah menunjukkan performa yang hebat karena dia telah menunjukkannya," kata Agostini, dilansir dari laman Motosan.


"Dia telah membuat semua orang melihat bagaimana dia membalap, dia telah menunjukkan keahlian dan kelicikannya dalam balapan," imbuhnya.


Dalam kesempatan yang sama, Agostini juga tidak sependapat dengan pandangan yang menyebut bahwa dominasi Marquez membuat kompetisi membosankan.


"Saya tidak mengerti bagaimana orang bisa mengatakan ini melelahkan," kata Agostini menjelaskan.


"Jarik Sinner (pemain tenis), misalnya, selalu menang dan tidak membuat siapa pun lelah, tidak benar bahwa dia membosankan," imbuhnya.


Lebih lanjut, peraih gelar terbanyak sepanjang sejarah MotoGP dengan 15 trofi itu menilai Ducati telah berperan besar membuat Marquez hebat lagi.


Pasukan Borgo Panigale dianggap berhasil memberikan rasa nyaman kepada Marquez sehingga dia bisa menemukan dirinya lagi.


"Mungkin ada yang masih belum mengerti bahwa Marquez kuat, dan saya tidak tahu mengapa, dia telah menang banyak dan selalu kuat," kata Agostini.


"Sekarang dengan Ducati, yang merupakan motor hebat, dia telah menemukan dirinya dengan baik, dia merasa nyaman dengan tim."


"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia senang berada di Ducati, bahwa mereka memiliki hubungan yang profesional tetapi juga bersahabat."


"Jadi lebih dari itu, Ducati memiliki seorang pembalap yang merupakan salah satu yang terbaik, semua orang pasti akan menyukainya," imbuhnya.

×