Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kenapa Tak Boleh Sembarangan Pakai Wi-Fi Gratis di Bandara?

Juli 28, 2025 Last Updated 2025-07-29T01:58:42Z

 

Bandara biasanya menyiapkan sejumlah fasilitas gratis bagi penumpang. Salah satu fasilitas itu adalah Wi-Fi atau sambungan Internet yang bisa digunakan bebas oleh siapa pun sambil menunggu waktu terbang. Namun, pelancong sebaiknya berhati-hati menggunakannya. Tanpa sadar, Wi-Fi berpotensi membuat pelancong menghadapi risiko serius bahkan sebelum naik pesawat.


Wi-Fi gratis di bandara sering digunakan untuk menghabiskan waktu. Namun, ahli memperingatkan bahwa hal itu dapat membuat pengguna terpapar beberapa ancaman digital yang berbahaya.


Jaringan Internet di ruang publik bisa jadi digunakan untuk memeriksa email, masuk ke rekening bank, atau memesan hotel di menit-menit terakhir. Kebiasaan itu menjadi pintu masuk bagi pelaku pencurian data pribadi.


Pencurian Data Pribadi


Geoff Pestell, CEO situs perbandingan broadband Fibre Compare, menjelaskan, salah satu risiko terbesar bergabung dengan jaringan Wi-Fi publik adalah potensi pencurian identitas. Peretas dapat mengekstrak berbagai informasi pribadi, mulai dari lokasi dan riwayat perjalanan hingga informasi keuangan, termasuk detail perbankan dan kartu kredit. Bahkan detail dasar namun sensitif seperti nama, detail kontak, dan status perkawinan.


Selain itu, hotspot Wi-Fi publik, yang seringkali tidak terenkripsi, sehingga aktivitas online sepenuhnya terekspos. "Banyak pengguna tidak menyadari bahwa jaringan Wi-Fi publik seringkali tidak mengenkripsi data yang Anda kirim,” catat Geoff, seperti dilansir Express.co.uk.


Hal itu membuat orang asing di jaringan yang sama dapat menyadap penggunaan Internet pelancing, berpotensi mencuri data mulai dari kredensial masuk hingga email pribadi.


Risiko Malware dan Phishing


Ada juga risiko malware dan phishing. Peretas dapat memasukkan perangkat lunak berbahaya ke perangkat melalui tautan unduhan palsu atau menipu wisatawan agar mengisi formulir palsu yang disamarkan sebagai portal resmi.


“Jika Anda menggunakan jaringan Wi-Fi publik, peretas juga dapat menginfeksi komputer, ponsel, atau perangkat lain yang terhubung dengan perangkat lunak berbahaya,” kata Geoff.

×