Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Reaksi Rusia usai Trump Bilang Ancam Putin Bakal Bombardir Moskow, Ini Tanggapannya

Juli 11, 2025 Last Updated 2025-07-11T12:01:52Z


Rusia bereaksi usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam Presiden Rusia Vladimira Putin secara langsung ia akan bombardir Moskow.


Berdasarkan rekaman yang diungkapkan CNN, Selasa (9/7/2025), tahun lalu Trump mengatakan akan membombardir Moskow jika menyerang Ukraina.


Pernyataan itu diungkapkan Trump saat acara pertemuan pribadi dengan para pendonornya tahun lalu.


Trump saat itu menyatakan ancaman itu diungkapkannya saat menghubungi Putin.


Mendengar pernyataan Trump tersebut, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov langsung bereaksi.


Ia mengatakan tak bisa mengonfirmasikan apakah pernyataan Trump tersebut asli atau palsu.


“Untungnya, saya bekerja di Rusia. Apakah itu asli atau palsu, kami juga tak tahu. Ada banyak hal yang palsu saat ini,” katanya dikutip dari TASS.


“Ada lebih banyak informasi palsu, ketimbang yang asli. Dan kami selalu berangkat dari sini saat menganalisis berita,” tambah Peskov.


Rekaman suara tersebut juga mendapat tanggapan dari anggota Parlemen Rusia.


Wakil Kepala Pertama Komite Duma Rusia untuk Urusan CIS, Integrasi Eurasia dan Hubungan Kompatriot, Viktor Vodolatsky menegaskan, rekaman itu tak perlu ditanggapi serius.


“Tak perlu meresponsnya karena Trump suka pamer. Rekaman audio itu kemungkinan direkam dalam pertemuan dengan lingkaran dalamnya, namun bisa saja ada pengkhianat bahkan di antara orang yang dekat dengan Anda, sehingga pembicaraan itu bocor,” katanya.


“Trump haus perhatian, menggambarkan dirinya sebagai kekuatan global yang dapat menundukkan Rusia dan China sesuai keinginannya. Ia jelas memahami bahwa hal ini tak akan pernah terwujud,” tambah Vodolatsky.


Selain kepada Putin, ancaman juga ditujukan Trump kepada Presiden China Xi Jinping.


Pada rekaman itu, ia mengatakan bakal membombardir Beijing, jika China menginvasi Taiwan.

×