Maskapai Super Air Jet akhirnya buka suara setelah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melayangkan protes terkait keterlambatan penerbangan IU-745 rute Bali–Jakarta pada Jumat (11/7/2025) malam.
Insiden ini viral di media sosial dan memicu perhatian publik. Pihak maskapai pun menyampaikan permintaan maaf dan memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak.
Kronologi Delay Penerbangan IU-745 Bali–Jakarta
Insiden keterlambatan penerbangan ini terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, menjadi salah satu penumpang yang terdampak.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @verasilitonga5 dan viral di media sosial, Ridwan Kamil tampak berbicara dengan sopan kepada seorang petugas Super Air Jet, dan meminta untuk dihubungkan dengan atasan petugas tersebut.
“Saya tanya sekali lagi dengan bahasa paling gampang, bisakah saya bicara dengan atasan bapak?” ujar Ridwan Kamil di tengah kerumunan penumpang.
Vera, pengunggah video tersebut, membenarkan bahwa dirinya berada satu pesawat dengan Ridwan Kamil. Ia mengaku meminta bantuan kepada Kang Emil untuk menyampaikan keluhan para penumpang.
"Iya, saya benar satu pesawat (dengan Ridwan Kamil), dan saya meminta beliau untuk membantu saya maju komplen karena beliau pernah menjadi pejabat pemerintah," kata Vera saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).
Menurut Vera, pesawat awalnya dijadwalkan berangkat pukul 21.30 WITA, namun diundur menjadi pukul 23.30, lalu kembali molor hingga pukul 01.30.
Akhirnya, Super Air Jet menginformasikan bahwa penerbangan dibatalkan dan dijadwalkan ulang keesokan harinya pada pukul 08.05 Wita.
Pada saat itu, ia menerima informasi bahwa penerbangan di-cancel akibat proses pengaspalan di bandara sekitar pukul 02.00 Wita.
Terkait peristiwa yang terjadi, Vera mengaku sangat kecewa dengan Super Air Jet. Ia berharap peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi dan pihak maskapai harus berubah.
Penjelasan Super Air Jet
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan bahwa keterlambatan penerbangan disebabkan oleh penyesuaian rotasi pesawat dari rute sebelumnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan operasional penerbangan berjalan aman dan sesuai standar.
“Keputusan ini merupakan upaya terbaik yang dapat ditempuh dalam kondisi tersebut. Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Ari dalam keterangan resmi.
Ari menambahkan, penerbangan IU-745 akhirnya diberangkatkan kembali pada Sabtu (12/7/2025) pukul 08.05 Wita menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-STZ.
Kompensasi bagi Penumpang
Sebagai bentuk tanggung jawab, Super Air Jet menyatakan telah memberikan kompensasi kepada seluruh penumpang terdampak.
Kompensasi meliputi makanan dan minuman, akomodasi hotel, hingga uang tunai, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan penerbangan IU-745 dari Bali ke Jakarta dengan 172 penumpang,” kata Ari.
“Kami memahami bahwa situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan. Super Air Jet menghargai kesabaran dan pengertian dari seluruh pelanggan, dan kami terus berkomitmen meningkatkan layanan demi pengalaman terbang yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Meski telah mendapatkan kompensasi, Vera menyampaikan kekecewaannya terhadap insiden tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.0