Lebih dari dua pertiga negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Namun, sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat, Australia, dan beberapa anggota Uni Eropa masih menolak.
Langkah terbaru dari Kanada, Inggris, dan Prancis menandai pergeseran sikap di antara negara-negara Barat terkait konflik Gaza dan solusi dua negara (two-state solution).
Ketiganya menyatakan akan menyampaikan pengakuan resmi terhadap Palestina pada Sidang Umum PBB September mendatang.
Lantas, mana saja negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dan mana yang menolak?
Kanada gabung dengan Inggris dan Perancis
Kanada mengikuti langkah Inggris dan Perancis untuk mengakui kemerdekaan Palestina.
Perdana Menteri Kanada Mark Carney menilai pengakuan terhadap Palestina sebagai bagian dari respons global yang mendesak.
"Semakin dalamnya penderitaan warga sipil tidak memberi ruang untuk menunda aksi internasional yang terkoordinasi demi mendukung perdamaian, keamanan, dan martabat seluruh kehidupan manusia," kata Carney seperti yang dikutip dari CBS News, Rabu (30/07/2025).
Carney menegaskan, pengakuan tersebut akan bergantung pada komitmen reformasi dari Otoritas Palestina.
Syarat tersebut mencakup penyelenggaraan pemilu Palestina 2026 tanpa keterlibatan Hamas, serta demiliterisasi total.
"Hamas juga harus segera membebaskan semua sandera yang ditangkap dalam serangan teror 7 Oktober 2023 terhadap Israel, melucuti senjata, dan tidak berperan dalam pemerintahan Palestina di masa depan," ujar Carney dalam pernyataan yang sama.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyampaikan bahwa pengakuan akan diberikan bila Israel gagal mengambil langkah nyata menuju perdamaian.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan pengakuan terhadap Palestina sebagai kelanjutan komitmen historis Prancis.
"Sejalan dengan komitmen historis Prancis terhadap perdamaian yang adil dan langgeng di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina," tulis Macron di X.
Israel mengecam pengakuan terhadap Palestina
Pemerintah Israel menolak tegas langkah pengakuan Kanada tersebut.
"Perubahan sikap pemerintah Kanada saat ini merupakan hadiah bagi Hamas dan merusak upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza serta kerangka kerja pembebasan para sandera,” kata Kementerian Luar Negeri Israel.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut rencana pengakuan Palestina sebagai ancaman.
"Sebuah negara Palestina dalam kondisi seperti ini akan menjadi landasan untuk menghancurkan Israel—bukan untuk hidup berdampingan secara damai," ujar Netanyahu di X.
AS dan kubunya masih bertahan tidak mengaku Palestina
Meskipun negara-negara barat mulai menunjukkan sikap, AS tetap pada posisi bahwa pengakuan terhadap Palestina hanya bisa diberikan melalui negosiasi bilateral.
AS termasuk dalam daftar negara yang tidak mengakui Palestina, bersama Australia, Jerman, Italia, Portugal, dan Korea Selatan.
Di sisi lain, lebih dari 147 dari 193 negara anggota PBB telah menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina.
Berikut daftar negara yang mengakui dan belum mengakui kemerdekaan Palestina berdasarkan berbagai sumber:
Negara yang mengakui Palestina:
Asia: Indonesia, India, China, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Iran, Sri Lanka, Afghanistan, Brunei Darussalam, Korea Utara, Mongolia, Nepal, Vietnam, Timor Leste, Bhutan, Laos
Afrika: Nigeria, Mesir, Afrika Selatan, Aljazair, Tunisia, Libya, Maroko, Ethiopia, Kenya, Ghana, Angola, Namibia, Zimbabwe, Tanzania, Senegal, Sudan, Somalia, Uganda, Rwanda, Burkina Faso, Mali, Mauritania, Mozambique, Chad
Amerika Latin & Karibia: Brasil, Argentina, Chile, Peru, Bolivia, Venezuela, Paraguay, Uruguay, Ekuador, Guatemala, El Salvador, Honduras, Nicaragua, Kuba, Republik Dominika, Guyana, Suriname, Belize, Haiti, Grenada, Dominika, St. Vincent and the Grenadines, Saint Lucia
Eropa: Rusia, Polandia, Hungaria, Serbia, Albania, Bulgaria, Rumania, Ukraina, Belarus, Slovakia, Montenegro, Bosnia & Herzegovina, Republik Ceko
Timur Tengah: Arab Saudi, Yaman, Uni Emirat Arab, Irak, Suriah, Lebanon, Yordania, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman.
Negara yang belum mengakui Palestina:
Amerika Utara dan Oseania: Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru
Asia: Jepang, Korea Selatan, Myanmar, Singapura, Filipina
Eropa: Jerman, Italia, Portugal, Belanda, Austria, Swiss, Yunani, Inggris, Denmark, Norwegia, Finlandia
Afrika dan Timur Tengah: Kamerun, Eritrea.
Negara yang akan mengakui Palestina pada September 2025:
Perancis, Inggris, dan Kanada.
Tuntutan negara-negara barat terhadap Israel
Pernyataan Kanada, Inggris, dan Prancis turut meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel agar menghentikan kekerasan di Jalur Gaza.
Hingga kini, lebih dari 60.000 orang tewas sejak Israel melancarkan serangan balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Langkah pengakuan ini juga menjadi ujian nyata bagi komitmen Barat terhadap solusi dua negara.
"Menjaga solusi dua negara berarti berpihak kepada semua orang yang memilih perdamaian dibanding kekerasan atau terorisme," ujar Carney.