Gagal ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan yang berkembang secara perlahan dan seringkali tidak menunjukkan gejala yang signifikan pada tahap awal. Kondisi inilah yang membuat banyak orang tidak menyadari bahwa ginjal mereka sedang mengalami kerusakan.
Seperti yang kita ketahui, ginjal berperan sebagai penyaring racun dalam tubuh kita, sehingga gejala yang intens baru muncul ketika fungsi ginjal benar-benar menurun secara drastis.
Penyebab gagal ginjal bisa dibilang, dimulai dari pola hidup kita sehari-hari. Pola hidup yang tidak sehat cenderung banyak berkontribusi pada kerusakan ginjal. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam, kurang minum air putih, merokok dan jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko terkena gagal ginjal. Selain itu, ada pula beberapa penyebab gagal ginjal seperti, diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
Ginjal yang sehat akan bekerja secara optimal setiap harinya untuk menyaring limbah atau racun dari darah. Namun, ketika fungsi ginjal menurun, tubuh akan memberikan alarm peringatan.
Baca Juga: Waspada! Kandungan Berbahaya pada Vape Berpotensi Sebabkan Bronkitis, Pneumonia, dan Masalah Kesehatan Lainnya
Sayangnya, alarm ini kadang diabaikan dan dianggap hanya sebagai kelelahan biasa saja. Alarm peringan ini akan muncul secara bertahap dari sangat ringan. itulah yang membuat beberapa tanda mungkin terabaikan begitu saja.
Maka penting bagi kita untuk memahami apa saja tanda-tanda-tanda kerusakan ginjal pada tahap awal. Berikut ini beberapa gejala tahap awal yang mungkin terabaikan berdasarkan penjelasan dari lama Ciputra Hospital.
1. Mudah Lelah dan Lemas
Kelelahan yang tidak wajar merupakan salah satu gejala tahap awal pada pengidap penyakit ginjal. Ketika ginjal tidak berfungsi optimal, maka dapat terjadi penumpukan racun dalam darah yang membuat tubuh bekerja lebih keras. Kondisi ini juga dapat menyebabkan terjadinya anemia pada pengidap gagal ginjal. Hal inilah yang membuat tubuh merasakan kelelahan yang berlebihan.
2. Mual
Penumpukan limbah dan toksin dalam darah akibat menurunnya fungsi ginjal juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena membuat iritasi pada lambung sehingga menimbulkan rasa mual. Mual yang dirasakan pengidap penyakit ginjal biasanya dapat menjadi sangat parah hingga mengalami muntah-muntah. Sayangnya gejala ini sering kali disalah artikan sebagai masalah pencernaan biasa atau efek samping obat-obatan tertentu.
3. Lebih Sering Buang Air Kecil
Perubahan pola buang air kecil, terutama jika peningkatan frekuensinya pada malam hari dapat menjadi indikator awal masalah ginjal. Ginjal yang rusak mungkin kehilangan kemampuannya untuk menyaring cairan yang berlebihan di dalam tubuh, sehingga produksi urine meningkat terutama saat malam hari. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan urine yang berbusa dan perubahan warna urine menjadi lebih pekat.
4. Bengkak pada Kaki
Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan bagian bawah tubuh lainnya dapat terjadi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium dari tubuh. Jika kondisi ini mulai muncul, ini menunjukan ada yang salah dengan fungsi ginjal.
5. Kulit Kering dan Gatal
Gatal pada kulit sering dianggap suatu hal yang biasa saja. Namun, ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, limbah dan racun yang menumpuk dalam tubuh dapat membuat kulit terasa gatal dan kering. Sayangnya, karena gejala ini terlihat sepele banyak orang yang sering mengabaikannya.
Tidak hanya itu, seiring memburuknya fungsi ginjal, gejala-gejala lain pun akan muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulai dari sulit bernapas dan pusing hingga sulit berpikir. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk lebih peka dengan alarm peringatan yang diberikan oleh tubuh.
Selain itu, kita juga perlu mengambil langkah-langkah pencegahan atas risiko gagal ginjal. Melansir dari laman Mayo Clinic, ada beberapa langkah sederhana yang dapat mengurangi risiko terkena gagal ginjal.
Menggunakan obat pereda nyeri dengan bijak atau sesuai dengan arahan dokter.
Menjaga berat badan ideal.
Berhenti merokok.
Mengelola kondisi kesehatan yang sedang dialami dengan benar.
Mengenali gejala-gejala awal dan melakukan pencegahan sejak dini dapat mengurangi risiko kerusak ginjal. Kita dapat memulai dengan hal-hal kecil seperti memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat dan rutin berolahraga untuk pola hidup yang lebih sehat.