Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hasil Uji Coba - Raja Terakhir Asia Ngamuk, Jepang Menang Comeback atas Brasil dan Ukir Sejarah

Oktober 15, 2025 Last Updated 2025-10-15T10:26:31Z



Timnas Brasil gagal sempurna pada tur Asia Timur setelah ditekuk Jepang untuk pertama kalinya dalam sejarah duel mereka.


Pasukan Carlo Ancelotti memanaskan mesin selepas berakhirnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.


Eks pelatih Real Madrid sudah memenuhi target membawa timnas Brasil lolos ke Piala Dunia walau tergopoh-gopoh.


Jadwal kalender internasional bulan ini dimanfaatkan dengan menyambangi markas timnas Korea Selatan (10/10/2025) dan Jepang (14/10/2025).


Dua raksasa Asia tersebut menjadi lawan sparing bagi Vinicius Junior dkk di tanah 'napak tilas'.


Bagi Selecao, Jepang dan Korsel menjadi lokasi bersejarah sebagai tuan rumah Piala Dunia 2002, kali terakhir mereka memenangi turnamen akbar itu.


Laga napak tilas pertama berhasil dilalui Brasil secara gemilang.


Armada Ancelotti menggilas Korsel 5-0 di Seoul World Cup Stadium melalui gol-gol Estevao Willian (2), Rodrygo (2), dan Vinicius.


Empat hari berselang, Tim Samba sowan ke Stadion Ajinomoto, Chofu, untuk bertemu timnas Jepang.


Kelihatan Selecao bakal pulang dengan kemenangan pula dari Negeri Sakura kalau acuannya penampilan di babak pertama.


Brasil unggul 2-0 ketika turun minum melalui gol Paulo Henrique dan Gabriel Martinelli.


Henrique membuka skor dengan tembakan cantik pakai teknik trivela seusai melakukan kerja sama apik dengan Bruno Guimaraes.


Adapun Martinelli menuntaskan umpan cungkil Lucas Paqueta secara sempurna di kotak kecil.


Tembakan voli penyerang Arsenal gagal dihentikan kiper raksasa Parma, Zion Suzuki.


Namun, timnas Jepang bangkit secara brilian pada babak kedua.


Blunder bek bongsor Brasil, Fabricio Bruno, memberikan bantuan.


Skuad yang kerap dijuluki Raja Rerakhir Asia mencetak gol pertamanya setelah Bruno terjengkang sendiri di dalam kotak penalti.


Bola yang ditendangnya malah menjadi umpan matang untuk diselesaikan Takumi Minamino.


Hanya sepuluh menit berselang, Bruno berandil memantulkan bola hasil tembakan Keito Nakamura, yang melepaskan ancaman di dalam kotak penalti.


Skor pun menjadi imbang 2-2 ketika pertandingan memasuki satu jam.


Tim Samurai Biru malah membalikkan kedudukan menjadi 3-2 berkat skenario bola mati.


Sepak pojok Junya Ito berhasil dibelokkan kepala Ayase Ueda untuk menaklukkan kiper debutan Selecao, Hugo Souza.

 

Drama lima gol di Ajinomoto berakhir dengan kemenangan dramatis tuan rumah.


Walhasil, timnas Brasil gagal mengeruk hasil sempurna dalam lawatan ke Asia Timur pada Oktober ini.


Sementara bagi Jepang, hasil ini melahirkan rekor kemenangan pertama mereka atas Tim Samba dari 14 kali pertemuan sepanjang sejarah duel.


Dalam 13 bentrokan sebelumnya, Selecao amat superior dengan catatan 11 menang dan dua kali seri.


Hasil pertandingan


Jepang 3-2 Brasil (Takumi Minamino 52', Keito Nakamura 62', Ayase Ueda 71'; Paulo Henrique 26', Gabriel Martinelli 32')


Susunan pemain


Jepang (3-4-2-1): 1-Z. Suzuki; 3-Taniguchi, 4-Watanabe, 25-J. Suzuki; 20-Kubo, 21-Sano (Ito 54'), 15-Kamada (Ogawa 85'), 13-Nakamura (Soma 75'); 10-Doan (Mochizuki 85'), 8-Minamino (Tanaka 74'); 18-Ueda (Machino 74'). Pelatih: Moriyasu


Brasil (4-2-3-1): 1-Hugo Souza; 13-Paulo Henrique, 14-Bruno, 24-Beraldo, 24-Carlos Augusto (Caio 75'); 8-Bruno Guimaraes (Joelinton 57'), 5-Casemiro; 19-Luiz Henrique (Estevao 75'), 11-Paqueta (Richarlison 75'), 7-Vinicius Jr. (Matheus Cunha 57'); 22-Martinelli (Rodrygo 57'). Pelatih: Ancelotti

×