Mobil Jarang Dipakai Justru Bisa Kena Banyak “Penyakit”
Banyak orang beranggapan bahwa mobil yang jarang digunakan akan lebih awet dan hemat biaya servis. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Mobil yang terlalu lama tidak digunakan justru berisiko mengalami berbagai masalah serius pada komponen vitalnya.
Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, mobil yang tidak rutin digunakan bisa mengalami penurunan performa aki bahkan hingga rusak total dan perlu diganti baru. Kondisi ini terjadi karena aki tidak mendapat suplai listrik dari sistem pengisian saat mesin tidak hidup.
Aki, Ban, dan Knalpot Jadi Korban Pertama
“Kalau mobil jarang dipakai, aki bisa tekor atau rusak karena tidak ada proses pengisian. Sama halnya seperti baterai ponsel yang dibiarkan kosong terlalu lama,” jelas Suparna saat dihubungi KOMPAS.com.
Selain aki, ban juga berisiko mengalami kerusakan. Ketika mobil diam terlalu lama di posisi yang sama, beban kendaraan hanya tertumpu pada satu titik di ban. Akibatnya, struktur ban bisa berubah (deformasi) dan menyebabkan ketidakseimbangan saat mobil kembali digunakan.
“Ban itu akan berada pada posisi tetap, jadi beban hanya tertumpu di bagian bawah. Kalau mobil sering dipakai, beban akan berpindah dan tekanan bisa merata,” tambahnya.
Knalpot Berkarat Akibat Kondensasi
Masalah lain muncul pada knalpot. Mobil yang lama tidak dipanaskan atau digunakan akan mengalami proses kondensasi, di mana uap air terbentuk di dalam pipa gas buang dan berubah menjadi air.
“Kalau jarang dipakai, air akan menumpuk di dalam knalpot dan menyebabkan karat atau korosi,” ujar Suparna. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat merusak struktur logam knalpot hingga bocor.
Ruang Bakar Kotor dan Mesin Kehilangan Performa
Tak hanya itu, ruang bakar mesin juga bisa kotor akibat penumpukan kerak karbon jika mobil jarang dinyalakan. Karbon yang mengendap akan menurunkan efisiensi pembakaran, menyebabkan tarikan mesin terasa berat, boros bahan bakar, hingga menurunkan performa kendaraan secara keseluruhan.
“Mobil yang dibiarkan terlalu lama tanpa dipanaskan bisa mengalami gangguan pembakaran. Idealnya, mobil tetap dinyalakan secara rutin meski tidak digunakan,” saran Suparna.
Tips Agar Mobil Tetap Sehat Meski Jarang Dipakai
Panaskan mesin setiap 3–4 hari sekali selama 10–15 menit.
Pindahkan posisi mobil agar beban ban tidak tertumpu di satu titik.
Periksa tekanan ban dan isi jika mulai berkurang.
Pastikan aki tetap aktif dengan mengisi ulang atau mencabut kutub negatif bila parkir lama.
Jaga kebersihan kendaraan dari debu dan kelembapan untuk mencegah korosi.
Mobil adalah mesin yang dirancang untuk bergerak. Jadi, semakin lama ia “diam”, semakin tinggi risiko timbulnya kerusakan. Karena itu, jangan biarkan mobil terparkir terlalu lama tanpa aktivitas — rawat dan panaskan secara rutin agar performanya tetap prima.


