Rutin makan pisang bantu turunkan risiko hipertensi, obesitas, diabetes, dan peradangan. Buah kaya kalium ini punya segudang manfaat sehat.
Manfaat Makan Pisang Secara Rutin, Bisa Turunkan Risiko 4 Penyakit Ini
Pisang merupakan salah satu buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Rasanya yang manis dan teksturnya lembut membuat buah ini sering dijadikan camilan sehat atau bahan tambahan makanan rumahan. Namun, di balik kesederhanaannya, pisang menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Menurut data dari Cleveland Clinic, konsumsi pisang secara rutin dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, mulai dari hipertensi hingga diabetes.
1. Mencegah Hipertensi dan Penyakit Jantung
Pisang dikenal sebagai sumber kalium alami yang sangat tinggi. Kalium berfungsi membantu tubuh mengeluarkan natrium berlebih melalui urin serta menjaga tekanan darah tetap stabil.
Dengan tekanan darah yang terkontrol, dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks, sehingga menurunkan risiko hipertensi dan stroke.
Bahkan, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan konsumsi pisang secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Mengurangi Peradangan dan Stres Oksidatif
Kandungan vitamin C dalam pisang berperan sebagai antioksidan alami yang membantu menangkal radikal bebas penyebab peradangan.
Ahli diet asal AS, Elyse Rottinger, menjelaskan bahwa rutin makan pisang bisa menurunkan stres oksidatif dalam tubuh yang menjadi pemicu berbagai penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Dengan kata lain, pisang membantu memperkuat sistem imun dan menjaga sel tubuh tetap sehat.
3. Mencegah Obesitas dan Menjaga Berat Badan Ideal
Selain rendah kalori, pisang juga kaya akan serat alami yang membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat seseorang cenderung tidak makan berlebihan atau ngemil makanan tidak sehat.
Hasil penelitian dari jurnal Frontiers in Nutrition (2023) menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat membantu menurunkan berat badan hingga 3 kilogram dalam 16 minggu.
Jadi, menjadikan pisang sebagai camilan sehat harian bisa menjadi langkah cerdas untuk mengontrol berat badan dan mencegah obesitas.
4. Menstabilkan Gula Darah dan Cegah Diabetes
Pisang mentah atau pisang hijau mengandung pati resistan, yaitu jenis karbohidrat kompleks yang memperlambat pelepasan gula ke dalam darah.
Zat ini membantu menstabilkan kadar glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita pradiabetes atau diabetes ringan.
Namun, perlu diingat bahwa pisang matang mengandung lebih banyak gula, sehingga porsi konsumsinya tetap harus dijaga agar tidak berlebihan.

