Kontroversi Penalti Warnai Kekalahan Gladbach dari Bayern
Pertandingan Borussia Moenchengladbach vs Bayern Muenchen di ajang Bundesliga kembali menjadi sorotan publik. Laga yang digelar di Borussia Park, Sabtu (25 Oktober 2025), berakhir dengan kekalahan 0-3 bagi Gladbach — namun bukan skor yang paling dibicarakan, melainkan insiden penalti yang melibatkan Kevin Diks.
Pada menit ke-73, Gladbach mendapatkan hadiah penalti setelah Kevin Diks, bek keturunan Indonesia, dijatuhkan di kotak terlarang oleh Tom Bischof. Situasi tersebut seharusnya menjadi momen kebangkitan bagi tim tuan rumah yang sudah tertinggal 0-2 lewat gol Joshua Kimmich dan Raphael Guerreiro.
Namun, suasana stadion mendadak tegang ketika Kevin Stoeger maju sebagai eksekutor penalti — menggantikan Diks yang sebenarnya menjadi korban pelanggaran. Keputusan ini langsung menimbulkan tanda tanya besar di kalangan suporter.
Reaksi Suporter: “Seharusnya Diks yang Menembak!”
Drama makin panas ketika sepakan Kevin Stoeger justru membentur tiang gawang, membuat Gladbach gagal memperkecil ketertinggalan. Seketika, lini masa media sosial dipenuhi luapan kekecewaan dari para pendukung Die Fohlen.
“Setelah wawancara dengan Fohlenpodcast, dia tampak begitu egois. Harusnya biarkan Diks yang menendang!” tulis akun X (Twitter) @CarstenStein2.
Sementara akun lain, @SchulteKev, menambahkan, “Serius, Stoeger selalu merugikan dirinya sendiri. Kenapa bukan Diks yang menembak, padahal dia paling bisa di situasi seperti ini.”
Banyak fans juga menyerukan agar Kevin Diks diberi kepercayaan menjadi eksekutor penalti di laga-laga berikutnya. Salah satunya menulis, “Tolong biarkan Kevin Diks menendang penalti selanjutnya,” cuit akun @bmg_edits.
Kevin Diks, Spesialis Penalti yang Diabaikan
Kemarahan fans bukan tanpa alasan. Kevin Diks dikenal memiliki rekor luar biasa dalam mengeksekusi bola mati.
Sepanjang kariernya, ia telah mengambil 17 penalti dan sukses mencetak 15 gol. Catatan itu membuktikan ketenangan dan akurasinya di depan gawang, sesuatu yang sangat dibutuhkan Gladbach di laga melawan Bayern.
Keputusan Stoeger untuk mengambil alih penalti dianggap sebagai kesalahan besar. Bukan hanya gagal mengubah skor, tetapi juga mengubah momentum pertandingan. Bayern Muenchen akhirnya menambah penderitaan Gladbach setelah Lennart Karl mencetak gol ketiga pada menit ke-81.
Gladbach Terpuruk di Dasar Klasemen Bundesliga
Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Borussia Moenchengladbach di musim 2025–2026. Dari delapan pertandingan, tim asuhan Eugen Polanski belum sekalipun meraih kemenangan. Mereka hanya mengoleksi tiga poin hasil dari tiga kali imbang, dan kini terdampar di dasar klasemen sementara Bundesliga.
Situasi tersebut membuat tekanan terhadap pemain dan pelatih semakin besar. Para pendukung berharap tim segera bangkit — dan tentunya, memberi Kevin Diks kesempatan mengambil penalti yang menjadi haknya.

