Bagi pemilik mobil bekas maupun baru, filter kabin AC adalah komponen kecil yang sering diabaikan padahal memiliki peran besar dalam kenyamanan berkendara. Fungsinya sederhana namun vital — menyaring udara yang bersirkulasi di dalam kabin agar tetap bersih dan sehat.
Kini, hampir semua mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi filter kabin AC, menjadikannya komponen wajib demi menjaga kualitas udara di dalam mobil.
Namun, seperti halnya filter udara lainnya, filter kabin juga harus diganti secara berkala. Sayangnya, banyak pemilik mobil malas melakukannya hingga komponen ini penuh debu dan kotoran.
Dampak Jika Filter Kabin Tidak Pernah Diganti
Menurut Nana, pemilik bengkel spesialis AC Milan, filter kabin yang kotor bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada kenyamanan kabin mobil.
“Filter kabin yang sudah ditumpuki kotoran terlalu banyak akan menyebabkan udara di kabin jadi bau apek,” ujar Nana.
Bau apek ini membuat penumpang merasa tidak nyaman, apalagi jika mobil digunakan untuk perjalanan jauh.
Selain itu, udara di kabin juga menjadi tidak sehat karena kotoran yang menempel di filter bisa menumbuhkan bakteri dan jamur.
“Bakteri ini selain bikin bau juga bisa mengganggu kesehatan penumpang,” tambah Nana.
Kapan Harus Ganti Filter Kabin AC Mobil?
Idealnya, filter kabin diganti setiap 10.000–15.000 km atau sekitar enam bulan sekali, tergantung kondisi lingkungan. Jika sering melewati daerah berdebu, sebaiknya lakukan penggantian lebih cepat.
Selain itu, pastikan juga ruang blower AC dibersihkan secara berkala agar udara yang keluar dari ventilasi tetap bersih dan segar.

