Akhir tahun 2025 menjadi titik balik besar dalam dunia sneaker dan alas kaki. Tren fesyen bergerak di dua kutub yang kontras namun sama kuat: fungsionalitas outdoor ala gorpcore dan kebangkitan siluet retro tebal khas era 90-an hingga awal 2000-an.
Perpaduan nostalgia dan fungsi modern membuat sepatu bukan sekadar pelengkap, melainkan pusat perhatian outfit. Cocok untuk hangout, acara semi-formal, hingga konten media sosial, berikut 5 tren sepatu paling populer di penghujung 2025 yang layak masuk wishlist Anda.
1. Siluet Chunky Era 2000-an (Y2K Runners)
Setelah bertahun-tahun dikuasai desain minimalis, tren sneaker kembali ke bentuk tebal, berlapis, dan teknis khas era Y2K.
Model kunci:
New Balance 1906R, New Balance 2002R, Asics Gel-Kayano Series
Daya tarik:
Bantalan empuk, upper mesh bernapas, dan tampilan “ramai” justru menjadi nilai jual. Sneakers ini sangat cocok dipadukan dengan celana baggy, cargo, atau straight-leg yang sedang naik daun.
2. Technical Hiker (Gorpcore Look)
Gorpcore resmi menjadi salah satu tren terbesar akhir 2025. Estetika outdoor kini merambah gaya urban, membuat sepatu hiking tampil sebagai fashion statement.
Model kunci:
Salomon XT-6 / XT-4, Arc’teryx Aerios FL
Daya tarik:
Sol agresif, quick-lace system, dan material tahan air kini dianggap stylish. Sepatu ini memberi tekstur kuat pada outfit dan cocok untuk tampilan edgy, urban, sekaligus fungsional.
3. Loafers Chunky dan Platform
Untuk gaya smart-casual hingga semi-formal, sepatu kulit klasik ikut berevolusi. Loafers kini tampil dengan sol tebal dan platform yang berani.
Model kunci:
Dr. Martens Adrian Loafer, loafers platform dari brand premium
Daya tarik:
Memberikan kesan preppy yang rebel. Sol tebal menambah tinggi badan dan populer dipadukan dengan kaus kaki tinggi, rok mini, atau celana bahan potongan lurus.
4. Classic Retro Basketball Sneakers
Sneakers basket legendaris era 80-an dan awal 90-an kembali mencuri perhatian, kali ini lewat sentuhan warna vintage dan efek distressed.
Model kunci:
Nike Dunk Low (varian vintage/distressed), Adidas Rivalry 86
Daya tarik:
Nuansa nostalgia yang kuat namun tetap fleksibel untuk daily wear. Efek “usang” memberi kesan autentik, seolah sepatu sudah menjadi bagian dari cerita panjang pemakainya.
5. Sustainable Slip-Ons (Nyaman & Ramah Lingkungan)
Kenyamanan tetap menjadi faktor utama. Di akhir 2025, slip-ons berbahan daur ulang dan ramah lingkungan semakin diminati.
Model kunci:
Adidas Yeezy Foam Runner (atau alternatif serupa), clog berbahan recycled material
Daya tarik:
Ringan, praktis, dan futuristik. Cocok untuk mobilitas cepat sekaligus mencerminkan kesadaran lingkungan, tanpa mengorbankan gaya streetwear.
Akhir 2025: Nostalgia Bertemu Fungsionalitas
Tren sepatu di akhir 2025 menegaskan satu hal: eksperimen adalah kunci. Anda bebas memilih tampil seperti siap mendaki gunung dengan sepatu gorpcore, atau bernostalgia lewat siluet retro tebal ala Y2K.
Yang terpenting, sepatu kini bukan sekadar alas kaki—melainkan identitas gaya.


