Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PSSI Kantongi Dua Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Siap Dibahas di Rapat Exco

Desember 17, 2025 Last Updated 2025-12-17T13:37:10Z



PSSI telah mengerucutkan dua nama kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia setelah menjalani proses wawancara dengan sejumlah pelatih di Eropa. Kedua nama tersebut akan segera dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI sebagai tahap lanjutan penentuan pelatih anyar Skuad Garuda.


Saat ini, kursi pelatih Timnas Indonesia memang tengah kosong menyusul keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025. Perpisahan itu terjadi tak lama setelah Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026, sehingga federasi bergerak cepat mencari sosok pengganti.


Proses pencarian pelatih baru melibatkan sejumlah pengurus PSSI. Endri Erawan dan Muhammad ditunjuk untuk melakukan wawancara langsung dengan kandidat pelatih di Eropa. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, sejatinya juga masuk dalam tim tersebut, namun berhalangan hadir karena urusan keluarga.


“Saya minta bantuan Mas Endri untuk melakukan interview, saya juga minta Mamed bersama-sama Mas Endri. Selain itu ada Alexander Zwiers selaku Direktur Teknik, dan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis PSSI yang ikut dalam proses wawancara,” ujar Sumardji dalam konferensi pers di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (16/12/2025).


Sumardji mengungkapkan, dari lima pelatih yang diundang, empat di antaranya hadir dan menjalani wawancara. Berdasarkan laporan tim pewawancara, hasil seleksi kemudian mengerucut ke dua nama yang dinilai paling sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia.


“Dari penyampaian dan informasi yang saya terima dari teman-teman, akhirnya mengerucut ke dua nama. Dua nama ini akan kami bawa ke rapat Exco,” kata Sumardji.


Ia berharap rapat Exco PSSI bisa segera digelar setelah agenda SEA Games 2025 selesai. Dalam rapat tersebut, PSSI akan mendalami lebih jauh profil, visi, serta kesiapan dua kandidat pelatih tersebut.


“Kita usahakan setelah SEA Games selesai, kita langsung rapat Exco untuk mendalami dua calon pelatih timnas yang menurut hasil interview dinilai cukup baik dan cukup tepat,” ujarnya.


Sementara itu, Endri Erawan menegaskan bahwa PSSI menginginkan pelatih Timnas Indonesia yang lebih banyak berada di Tanah Air. Bahkan, bila memungkinkan, pelatih anyar tersebut diharapkan tinggal di Indonesia agar dapat berkontribusi lebih luas, termasuk dalam pengembangan pelatih lokal.


Hingga kini, PSSI masih enggan membuka identitas dua kandidat tersebut. Namun, rumor yang berkembang di publik mengaitkan nama-nama seperti Giovanni van Bronckhorst dan John Heitinga sebagai calon kuat pelatih Timnas Indonesia.


“Target kita tidak main-main. Kita ingin berusaha lolos ke Piala Dunia 2030, maka kita harus mencari pelatih yang kompeten, punya rekam jejak bagus, dan benar-benar siap,” tegas Endri.


Ia menambahkan, PSSI ingin memastikan pelatih yang dipilih memiliki komitmen penuh untuk Indonesia. “Kami tidak ingin membeli kucing dalam karung. Kami ingin pelatih terbaik yang hatinya untuk Indonesia, agar kejadian kurang baik di masa lalu tidak terulang,” pungkasnya.

×