Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Susi Pudjiastuti Tegas Tagih Janji Cak Imin Usai Banjir Sumatera: Netizen Disuruh Catat!

Desember 04, 2025 Last Updated 2025-12-04T01:49:14Z



Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, terkait upaya pembenahan kebijakan lingkungan.


Pernyataan Cak Imin muncul menyusul banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia menegaskan pemerintah akan memperbaiki kebijakan agar pemberdayaan masyarakat menjadi bagian dari upaya menjaga lingkungan.


Muhaimin menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat adat dan warga sekitar kawasan sumber daya alam dalam penyusunan kebijakan. Hal ini dianggap krusial untuk memperoleh kajian komprehensif terkait kondisi lingkungan dan potensi kerusakan.


“(Tentu) melibatkan masyarakat adat, melibatkan masyarakat di sekitar lokasi-lokasi sumber daya alam, sehingga terjaga ancaman kerusakan,” ujar Cak Imin, dikutip dari Kompas.com, saat ditemui wartawan di Universitas Indonesia, Selasa (2/12/2025).


Cak Imin juga memaparkan tiga prioritas utama pemerintah dalam menangani bencana di Sumatera. Pertama, pemenuhan kebutuhan darurat dan logistik bagi seluruh lokasi terdampak. Kedua, pemulihan infrastruktur agar akses dan distribusi logistik lancar. Ketiga, upaya penyelamatan korban hilang, meninggal, maupun warga yang mengungsi.


Menanggapi hal ini, Susi Pudjiastuti melalui akun X (Twitter) @susipudjiastuti menegaskan akan menagih janji Cak Imin. “Saya akan tagih janji anda. Netizen ingat dan catat ini !!!!” tulisnya pada Rabu (3/12/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.


Sebelumnya, Cak Imin juga menyebut perlunya evaluasi menyeluruh kebijakan kementerian, termasuk terkait tobat nasuha, sebagai respons terhadap bencana yang terus berulang. Ia telah berkirim surat kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.


“Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan, policy dan langkah-langkah kita sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah,” kata Cak Imin dalam Workshop Kepala Sekolah SMK Program SMK Go Global di Bandung, Senin (1/12/2025).


Lebih lanjut, Cak Imin menyinggung risiko kiamat akibat kelalaian manusia sendiri. “Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri. Semoga yang sedang mengalami musibah segera mendapatkan bantuan dan kesabaran selalu menyertai kita semua,” ujarnya.


Namun, pernyataan Cak Imin mendapat kritik dari Wakil Ketua Komisi IV DPR, Panggah Susanto. Ia menilai pernyataan tersebut terlalu tendensius dan tidak menyelesaikan akar masalah bencana. Menurut Panggah, pemerintah seharusnya fokus pada penanganan dan langkah pencegahan komprehensif, bukan saling menyalahkan.


Panggah menekankan, salah satu penyebab bencana banjir dan longsor adalah penggundulan hutan dan curah hujan ekstrem. Ia mengingatkan pentingnya evaluasi menyeluruh kebijakan pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan dan ramah lingkungan untuk generasi mendatang.


“Bencana harus dijadikan momentum untuk introspeksi dan merumuskan langkah strategis kebijakan tata kelola kehutanan serta sumber daya alam lainnya yang lebih berkelanjutan,” tutup Panggah.

×