Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari memiliki peran besar dalam menentukan kondisi kesehatan seseorang. Kebiasaan baik tentu akan menunjang tubuh tetap bugar, namun sebaliknya, kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele justru bisa memicu berbagai penyakit serius.
Mulai dari pola makan hingga kebiasaan merawat diri, berikut beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan banyak orang, padahal berdampak buruk bagi kesehatan, seperti dirangkum dari WebMD.
1. Terbiasa Makan Porsi Jumbo
Mengonsumsi makanan dalam porsi besar, meskipun tergolong sehat, tetap berisiko menyebabkan kenaikan berat badan. Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini dapat berujung pada obesitas.
Obesitas sendiri berkaitan erat dengan penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Karena itu, penting untuk mengatur porsi makan sesuai kebutuhan tubuh.
2. Terlalu Sering Mengonsumsi Junk Food
Makanan seperti soda, permen, kue kering, dan makanan olahan tinggi gula memang menggugah selera. Namun, jenis makanan ini tinggi kalori tetapi minim nutrisi.
Gula yang masuk ke aliran darah terlalu cepat dapat memicu obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Sebagai gantinya, pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, buah, dan sayuran yang memberikan energi lebih stabil. Lemak sehat dari kacang-kacangan dan biji-bijian juga baik untuk tubuh.
3. Kebiasaan Makan Terlalu Cepat
Makan dengan terburu-buru membuat tubuh tidak sempat mengirim sinyal kenyang ke otak. Akibatnya, seseorang cenderung makan berlebihan sepanjang hari.
Sebaliknya, makan perlahan dengan gigitan kecil dan mengunyah dengan baik dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih cepat, meski dengan porsi yang lebih sedikit.
4. Merasa Kesepian
Kesepian bukan soal seberapa banyak orang yang dikenal, melainkan perasaan kurang terhubung dengan orang lain. Kondisi ini ternyata berdampak besar pada kesehatan.
Kesepian dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, depresi, peradangan, gangguan fungsi otak seperti Alzheimer, hingga penyakit jantung. Bergabung dengan komunitas, keluarga, atau kelompok hobi dapat membantu membangun kembali koneksi sosial.
5. Merokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan paling merusak kesehatan karena mempengaruhi hampir seluruh organ tubuh. Risiko penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, bronkitis, dan emfisema meningkat drastis akibat kebiasaan ini.
Tak hanya perokok aktif, orang yang sering terpapar asap rokok juga berisiko mengalami asma, kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga stroke.
6. Tidak Membersihkan Gigi dengan Benang (Flossing)
Menyikat gigi dua kali sehari saja ternyata belum cukup. Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (flossing) penting untuk menghilangkan plak, lapisan bakteri penyebab gigi berlubang.
Penumpukan plak juga dapat memicu penyakit gusi, yang berkaitan dengan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Menjaga kesehatan tidak selalu harus dengan langkah besar. Mengubah kebiasaan kecil sehari-hari justru bisa memberikan dampak besar bagi tubuh dalam jangka panjang.
