Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, sempat mengundang perwakilan pendukung Persib Bandung, Viking, untuk hadir dalam perayaan hari ulang tahun ke-28 yang digelar di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).
Perwakilan Viking yang diundang adalah Heru Joko, salah satu pentolan Bobotoh. Kebetulan, Heru Joko sedang berada di Jakarta untuk mengikuti pertandingan amal yang diselenggarakan oleh I.League bersama APPI di Stadion Madya, Senayan, pada hari yang sama pukul 15.30 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, Heru Joko turut bermain sepak bola bersama sejumlah mantan pemain. Kepada awak media, ia mengaku menerima undangan untuk menghadiri acara The Jakmania yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.30 WIB.
Meski tidak menyebut secara rinci siapa pengurus The Jakmania yang menghubunginya, Heru Joko menyambut undangan tersebut dengan sikap positif. Ia menilai hubungan personal antara sejumlah pengurus Viking dan The Jakmania cukup baik, meskipun Persib dan Persija dikenal sebagai rival abadi.
“Sekarang lagi ulang tahun The Jakmania. Tadi saya dihubungi lewat WhatsApp untuk datang, katanya ada pengajian di Monas. Tapi saya masih ada kegiatan lain setelah ini,” ujar Heru Joko.
Jelang Duel Panas Persib vs Persija
Lebih lanjut, Heru Joko menyebut Bobotoh sangat menantikan laga Persib Bandung vs Persija Jakarta pada pekan ke-17 Super League 2025/2026. Pertandingan sarat gengsi itu akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2026).
Menurutnya, laga tersebut dipastikan berlangsung menarik mengingat posisi kedua tim yang berdekatan di papan klasemen. Saat ini, Persija menempati peringkat kedua dengan 29 poin, sementara Persib berada tepat di bawahnya di posisi ketiga dengan 28 poin.
“Yang pasti laga Persib melawan Persija itu ditunggu banyak pihak. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik,” kata Heru Joko.
Ia juga memprediksi kehadiran suporter Persib akan mendominasi stadion dan berharap seluruh elemen suporter bisa menyukseskan pertandingan dengan sikap dewasa.
Rivalitas Hanya di Lapangan
Menutup pernyataannya, Heru Joko menegaskan bahwa rivalitas seharusnya hanya terjadi selama 90 menit di dalam lapangan. Di luar itu, suporter diharapkan tetap menjaga persaudaraan dan sportivitas.
“Laga ini harus diperlihatkan oleh dua suporter besar. Sepak bola harus menjadi alat pemersatu bangsa,” tutupnya.


