.jfif)
Kolesterol tinggi bisa memicu sakit jantung dan stroke. Ini 7 makanan pantangan yang sering dikonsumsi tanpa disadari bahayanya.
Kolesterol tinggi masih menjadi masalah kesehatan serius yang sering diabaikan. Padahal, kondisi ini merupakan salah satu faktor utama pemicu penyakit jantung koroner, stroke, hingga serangan jantung mendadak.
Mengutip kanal YouTube Kunci Sehat, menjaga pola makan sehari-hari adalah langkah paling krusial untuk mengontrol kadar kolesterol. Sayangnya, banyak makanan pantangan justru merupakan menu favorit yang kerap dikonsumsi tanpa disadari dampaknya.
Agar tidak salah langkah, berikut tujuh makanan pantangan bagi penderita kolesterol tinggi yang sebaiknya mulai dibatasi atau dihindari.
1. Makanan Cepat Saji
Fast food seperti burger, kentang goreng, dan ayam krispi mengandung lemak jenuh serta lemak trans tinggi. Proses pengolahan dengan minyak berkali-kali dapat mempercepat penumpukan plak di pembuluh darah.
2. Gorengan
Gorengan yang digoreng menggunakan minyak jelantah mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh berbahaya. Jika dikonsumsi berlebihan, risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung bisa meningkat drastis.
3. Kuning Telur
Meski bernutrisi, satu kuning telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Bagi penderita kolesterol tinggi, konsumsinya sebaiknya dibatasi atau diganti sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
4. Udang
Udang memang rendah lemak, tetapi kandungan kolesterolnya cukup tinggi, sekitar 189 mg per 100 gram. Jika ingin mengonsumsi, seimbangkan dengan sayuran berserat dan buah segar.
5. Daging Olahan
Sosis, bacon, nugget, dan hot dog termasuk daging olahan tinggi kolesterol dan sodium. Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi daging olahan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker.
6. Jeroan
Hati, usus, otak, dan jantung hewan mengandung kolesterol sangat tinggi. Penderita kolesterol disarankan menjauhi jeroan dan memilih daging tanpa lemak atau ikan sehat.
7. Kulit Ayam dan Kulit Sapi
Bagian kulit mengandung lemak jenuh jauh lebih tinggi dibandingkan dagingnya. Terlebih jika diolah dengan cara digoreng, kandungan kolesterolnya bisa meningkat tajam.
