Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ade Armando Bawa Agama Demi Serang Anies Baswedan, Elite Demokrat: Awas, Pengalaman Pahit Terulang!

November 05, 2022 Last Updated 2022-11-05T06:06:53Z


Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani geram dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Ade Armando.


Menurutnya pernyataan tersebut bisa memicu konflik dan racun akan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

"Menjadi toxic bagi demokrasi dan ancaman bagi kerukunan antarumat beragama," ujar dia melalui layanan pesan, Jumat (4/11). 


Kamhar mengatakan pernyataan Ade juga provokatif dan melanggengkan pembelahan di masyarakat menyambut Pilpres 2024.


"Bertendensi untuk melanggengkan pembelahan di masyarakat demi keuntungan politik pada Pilpres 2024 nanti," ujar eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu. 


Kamhar mengatakan isu yang dibahas Ade dalam YouTube akun CokroTV terlalu sensitif dan memicu konflik horizontal.

"Terlebih, bangsa ini punya pengalaman yang tidak menyenangkan mengalami konflik dengan latar belakang agama seperti di Poso dan Ambon, jangan sampai pengalaman pahit seperti ini terulang lagi," imbuhnya.


Sebelumnya, Ade Armando dalam unggahan video berdurasi 9 menit 15 detik di akun CokroTV mengungkap pernyataan yang membuat heboh publik.


CokroTV, bahkan membuat judul yang heboh dari video itu, Ade Armando: Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang.

Ade mengatakan umat Kristen bakal menjadi penentu penting dalam kontestasi Pilpres 2024. Terutama, berkaitan dengan upaya pemenangan Anies.


"Umat Kristen di Indonesia memang minoritas, tetapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024," ujar dosen Universitas Indonesia (UI) itu sebagaimana dikutip dari akun CokroTV, Kamis (3/11).


Menurut Ade Armando, pemenang Pilpres 2024 bakal berjalan ketat, kemudian suara minoritas justru akan menjadi penentu.

"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal, kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi Presiden," ucapnya.[SB]

×