Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Apakah Sosok Rambut Putih yang Dimaksud Jokowi Itu Ganjar Pranowo?

November 27, 2022 Last Updated 2022-11-27T09:58:25Z


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan publik usai Presiden Jokowi menyinggung soal sosok rambut putih sebagai kriteria pemimpin 2024, Sabtu (26/11).


Ganjar bahkan sampai memamerkan foto dirinya berpenampilan rambut hitam di Instagram menyusul pernyataan Jokowi tersebut.


Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengamini pernyataan di acara relawan Jokowi itu merupakan sinyal dukungannya terhadap Ganjar di Pilpres 2024.


"Dari ketiga kandidat capres terkuat yang kini bertengger di peringkat teratas, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies, hanya Ganjar-lah yang memiliki penampakan rambut putih mencolok. Sinyal kuat Presiden Jokowi untuk Ganjar," kata Agung dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11).


Agung mengatakan sinyal Jokowi dukung Ganjar itu bukan yang pertama kalinya. Jokowi juga pernah memberi sinyal dukungan pada acara relawan sebelumnya, yakni saat Rakernas Projo, Mei lalu.


Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas yang mengatakan bahwa sosok berambut putih itu merujuk pada Ganjar.


"Secara tersirat Presiden Jokowi sudah menyampaikan bahwa memilih calon presiden 2024 berdasarkan kriteria dari postur tubuh atau fisiknya, yakni yang memiliki kerutan wajah dan rambut putih itu adalah pemimpin yang memikirkan rakyat," kata Michael.


"Kan, beliau tidak mungkin sebut nama, tetapi kriteria, yang rambut putih kebetulan identik denganGanjar, kecuali ada lagi calon lain yang akan muncul dengan ciri rambut putih," imbuh dia.


Sebelumnya, di hadapan ribuan relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11), Jokowi mengatakan sosok yang memikirkan rakyat di antaranya adalah kelihatan dari penampilan. Satu di antaranya berambut putih.


Hal itu disampaikan Jokowi sekaligus mengingatkan relawan agar berhati-hati memilih pemimpin pada 2024 mendatang.


"Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat," kata Jokowi.


Merespons hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan sosok seorang pemimpin tidak bisa ditentukan dari warna rambut.


"Sebab warna rambut sama belum tentu hati dan pikiran sama. Apa yang disampaikan Pak Jokowi hanya gimik politik," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya.


Bagi PDIP, kata Hasto, pemimpin yang mumpuni itu lahir dari gemblengan kaderisasi Partai, memahami hakekat persoalan rakyat dengan jawaban kebijakan yang akan diperjuangkanya. 


Hasto pun mengkritik gerakan relawan Jokowi yang telah menggelar acara akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11).


Hasto mengingatkan kelompok ring satu Jokowi di Istana agar tak bersikap asal bapak senang (ABS). Dia menilai gerakan relawan Jokowi di acara tersebut telah mencederai martabat Presiden. 


Dia terutama mengkritik karena di acara tersebut sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat.


"Kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah going global dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan," kata Hasto.[SB]

×