Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Curiga Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Jokowi 3 Periode, Demokrat Sebut Sebagai Pembegal Demokrasi

Desember 09, 2022 Last Updated 2022-12-09T07:00:05Z


Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menduga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung masa jabatan Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi diperpanjang menjadi tiga periode. Dugaan itu merujuk kepada pernyataan Bamsoet yang menyinggung masa jabatan presiden.


Kamhar menyayangkan apabila ternyata dugaannya itu benar.


"Jika demikian adanya, tentu Ini kita sayangkan. Ini menjadi pembegalan demokrasi dan pengkhianatan reformasi," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).


Kamhar turut menyoroti pernyataan Bamsoet yang memandang perlu perhitungan ulang terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Pandangan itu tidak terlepas dari penilaian Bamsoet akan adanya berbagai potensi jika Pemilu diselenggarakan pada 2024.


Menurut Kamhar, apa yang menjadi pernyataan Bamsoet benar-benar tidak relevan.


"Apalagi wacana penundaan Pemilu, lebih tak relevan lagi. Berbagai survei terkait ini telah dilakukan dan hasilnya rakyat tak menghendaki penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan," ujarnya.


Karena itu, Kamhar meminta Bamsoet mendengar kehendak rakyat yang ingin melakukan Pemilu 2024, bukan justru sebaliknya.


"Sebagai wakil rakyat sebaiknya Bamsoet jangan pernah berniat apalagi bertindak mengkhianati rakyat," ucapnya.


Sebelumnya, Bamsoet mempertanyakan perihal hasil survei Poltracking Indonesia di mana sebanyak 73,2 persen publik puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Ia butuh pencerahan apakah hasil survei tersebut berbanding lurus dengan keinginan masyarakat agar Jokowi lanjut memimpin sebagai presiden.


"Kemudian kita sama-sama tahu deras sekali pro kontra di masyarakat, ada yang memperpanjang, ada yang mendorong tiga kali. Tapi terlepas itu, saya sendiri ingin tahu keinginan publik yang sebenarnya ini apa?," kata Bamsoet secara daring dalam rilis survei Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022).[sb]

×