Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Eks Wakil PM Rusia Terluka Kena Bombardir Ukraina ke Hotel di Donbas

Desember 23, 2022 Last Updated 2022-12-23T14:45:29Z


 Mantan wakil perdana menteri Rusia, Dmitry Rogozin, dan seorang pejabat pro-Moskow terluka akibat serangan Ukraina ke sebuah hotel di timur Donetsk, Donbas, pada Rabu (21/12).


Donetsk, yang terletak di kawasan industri Donbas, masih dikuasai oleh pasukan Rusia sejak invasi berlangsung pada Februari lalu. Kota itu bahkan baru-baru ini kembali menjadi titik pertempuran sengit pasukan Rusia vs Ukraina.


Kepada kantor berita TASS, seorang ajudan Rogozin menuturkan bosnya terluka bersama Kepala Pemerintahan Republik Rakyat Donetsk, Vitaly Khotsenko, saat berada di sebuah hotel di pinggiran kota.


Hotel itu tiba-tiba menjadi target serangan senjata presisi tinggi Ukraina.


Meski begitu, sang ajudan memastikan kondisi Rogozin dan Khotsenko tidak dalam bahaya.


Seorang anggota parlemen Rusia juga dilaporkan berada di hotel tersebut.


Dikutip Reuters, Rogozin pernah memimpin badan antariksa Rusia sampai Juli lalu. Ia kini menjadi penasihat militer bagi Donetsk dan Luhansk, dua wilayah separatis di Ukraina yang telah memerdekakan diri secara sepihak sejak invasi Rusia berlangsung.


Memasuki hari ke-300 lebih, peperangan Rusia vs Ukraina kembali memanas belakangan. Rusia kembali melancarkan serangan udara ke wilayah selain timur Ukraina, seperti Ibu Kota Kyiv.


Meski begitu, pasukan Ukraina dilaporkan terus mengalami kemajuan sejak melancarkan serangan perlawanan pada awal September lalu. Sejak itu, pasukan Ukraina dilaporkan berhasil merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki Rusia secara signifikan.


Pasukan Rusia juga disebut terus melemah. Presiden Vladimir Putin bahkan mengklaim ingin menghentikan peperangan sesegera mungkin dan mendorong Ukraina agar mau segera berunding dan meneken kesepakatan.


Sementara itu, Ukraina menuding itu hanya trik Putin mengulur waktu dan menegaskan Kyiv mau memulai dialog dengan Moskow jika Rusia berhenti menyerang dan mengembalikan semua wilayah pendudukannya.[sb]

×