Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, mengomentari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal ada setan dan tuyul di Kementerian Keuangan.
Hal tersebut disampaikan di acara Puncak Peringatan Hakordia Kementerian Keuangan di Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
Sri Mulyani menggunakan istilah tuyul dan setan kepada oknum yang mencoba menggoda pegawainya untuk melakukan tindakan korupsi.
Menanggapi hal tersebut, Panca menyoroti pernyataan Sri Mulyani dan peristiwa sebelumnya saat staf khusus Sri Mulyani justru marah saat disebut setan dan iblis oleh Bupati Meranti.
“Menterinya aja bilang ada setan dan tuyul di kementeriannya,” ujar Panca, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (14/12).
Seandainya stafus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, marah lantaran dikatai setan dan iblis, bukankah seharusnya Yustinus juga marah terhadap Sri Mulyani.
“Malah stafsusnya marah dikatain bupati Meranti kalian ini setan dan iblis. Kalau mau marah sekalian tuh marahin menterinya. Iya nga sih?” ujar Panca.
Bupati Meranti, Muhammad Adil, sebelumnya dalam acara rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru pada 9 November lalu memprotes perihal dana bagi hasil (DBH) minyak.
Bahkan, Adil sempat mengatakan bahwa pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi setan dan iblis karena kekesalannya.[sb]
