Seorang warganet menyerukan warganet lainnya untuk menyatukan tekad mendukung Anies Baswedan akibat persentase kemiskinan di Indonesia meningkat, tetapi anggaran sebesar Rp 500 triliun untuk mengatasi kemiskinan tersebut malah digunakan untuk studi banding dan rapat di hotel.
Seruan itu disampaikan oleh warganet dalam tulisannya di akun Twitter @Uwaisalatas pada Minggu (29/1).
Dia menyebut bahwa pemberitaan soal anggaran kemiskinan Rp 500 triliun habis cuma buat studi banding dan rapat di hotel dengan pemberitaan soal kenaikan angka persentase kemiskinan di Indonesia pada September 2022 naik menjadi 9,57 persen merupakan hal yang sadis.
"Ini dua berita tersadis yang membuat kita miris," ujar akun @Uwaisalatas seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (29/1).
Dia pun mengajak warganet lainnya untuk menyatukan tekad mendukung Anies Baswedan yang telah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem.
"Ayo satukan tekat. Sebelum terlambat. #2024KehendakPerubahan #RakyatBersamaAniesBaswedan," pungkasnya.[SB]
