Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ratusan Paket Di-Unboxing Maling, Ekspedisi SiCepat Rangkabitung Liburkan Pengiriman Paket

Februari 03, 2023 Last Updated 2023-02-03T03:03:20Z


Kantor Ekspedisi SiCepat cabang Rangkasbitung yang berada di Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung dibobol maling, Kamis 2 Februari 2023. Dampak insiden tersebut, untuk sementara pengiriman paket diliburkan.


Ratusan paket pada kantor ekspedisi itu dibuka secara paksa atau di-unboxing oleh kawanan maling.


Kepala toko Ekspedisi SiCepat Cabang Lebak Iman mengatakan, kedua maling itu mengincar barang-barang beharga, seperti handphone dan barang-barang lainnya.



“Ada beberapa paket handphone yang dibuka, dan diambil isinya. Emang kayanya ini pelaku nyari paket yang nilai jualnya tinggi,” katanya kepada Radar Banten.


Iman menerangkan, sedikitnya ada 700 paket yang disimpan di dalam kantor. Ratusan paket rencananya akan diantarkan kepada pelanggan di wilayah Rangkasbitung pada hari Kamis ini.


Namun, karena adanya aksi pembobolan ini, pihaknya terpaksa harus meliburkan sementara pengiriman paket.


“Kita gak tahu paket siapa aja yang dibongkar, soalnya kita gak apa apain paket-paket itu sampai datang polisi,” terangnya.


Pihaknya akan melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan kantor SiCepat pusat, pihak pembeli, maupun penjual.


“Sementara pengiriman libur dulu, kalau pun ada pelanggan yang ingin mengambil paket kita kasih thau dulu bahwa kita lagi investigasi kasus pembobolan ini. Kita mohon pengertiannya,” pungkasnya.


Sementara itu, Polres Lebak saat ini sedang menyelidiki kasus pembobolan kantor ekspedisi .


Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi mata.


“Tim sekarang lagi olah TKP dan memeriksa beberapa saksi berikur rekaman CCTV di lokasi,” kata Iptu Andi.


Menurut laporan, pembobolan kantor ekspedisi itu sudah terjadi dua kali. Pembobolan pertama terjadi pada bulan Desember 2022.


“Sementara menurut laporan sudah ada dua kejadian, tentunya akan kami selidiki lebih lanjut,” ucapnya.[SB] 
×