Politikus
Partai Demokrat Yan A Harahap merasa heran dengan pernyataan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) mengenai FIFA yang akan membiayai pembangunan 8 lapangan
training center di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kader di bawah
kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu
mempertanyakan kepastian Jokowi tentang FIFA yang akan membiayai pembangunan
lapangan sepak bola di IKN.
"Dibiayai
FIFA?" ujarnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @YanHarahap, Senin (27/2).
Sejumlah warganet
pun merasa hal yang sama, bahkan ada yang menyebut Jokowi hanya asal berbicara,
dan ada yang menyinggung tentang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Lucu kali
ya.. zaman sekelas org no 1.. Asal ngomong," cuit akun Twitter @se***.
"Kereta
cepat Bandung-Jakarta , IKN masih ingat kah dulu ngomong nya gimana?"
tulis akun Twitter @Luki***.
"Dibiayai
= Dihutangi gitu maksudnya pak @jokowi??" kata akun Twitter @njsu***.
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)
akan membiayai pembangunan pusat latihan atau training center di kawasan Ibu
Kota Nusantara (IKN).
Jokowi
mengatakan, nantinya akan terdapat delapan lapangan bola yang akan dibangun
untuk tim nasional. Menurut dia, pembangunan lapangan sepak bola ini akan
segera dikerjakan dan diharapkan bisa selesai tidak lebih dari satu tahun.
"Kawasan
Ibu Kota Nusantara akan memiliki pusat latihan untuk mendukung persepakbolaan
Indonesia. Di IKN akan dibangun setidaknya delapan lapangan sepak bola dan
diharapkan selesai dalam satu tahun. Pembangunan lapangan sepak bola di IKN
akan dibiayai FIFA," ucapnya dikutip dari Twitter @jokowi.
Adapun rencana
lokasi pusat latihan tersebut akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B
IKN. Yakni, wilayah yang diperuntukan untuk area pendidikan dan pemerintahan.[SB]