Hari akhir atau kiamat harus diimani oleh setiap orang muslim. Hari perhitungan adalah salah satu rangkaian kiamat yang diperuntukkan oleh Allah SWT untuk mengukur dan menghitung amalan setiap manusia ketika semasa hidupnya.
Dikutip dari Buku Hari Perhitungan Amal karya Mahir Ahmad Ash-Syufiy dijelaskan bahwa Allah SWT adalah hakim yang paling bijak serta pengadil yang paling adil. Oleh karena itu, Ia akan mengumpulkan semua yang menjadi saksi pada saat hari perhitungan itu.
Allah SWT sendiri juga akan menjadi saksi bagi setiap amal yang dilakukan oleh masing-masing individu selama hidupnya. Hal ini tertuang dalam firman-Nya dalam Al Qur'an surah Az Zumar ayat 69,
وَأَشْرَقَتِ الْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتَابُ وَجِيءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Artinya: "Dan bumi (bertepat di padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (dari keadilan) Rabbnya; dan buku-buku (hasil perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada mereka masing-masing), nabi-nabi serta saksi-saksi pun dihadirkan (pada saat perhitungan), kemudian diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan (selain dari perbuatannya sendiri)." (QS. Az Zumar: 69)
Ayat di atas juga senada dengan Al Quran surah Al Hajj ayat 17, yaitu
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا وَالصَّابِـِٕيْنَ وَالنَّصٰرٰى وَالْمَجُوْسَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا ۖاِنَّ اللّٰهَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Sabiin, Nasrani, Majusi, dan orang-orang yang menyekutukan Allah, akan Allah berikan keputusan kepada mereka pada hari Kiamat kelak. Sesungguhnya Allah menjadi saksi atas segala sesuatu (yang diperbuat mereka)." (QS. Al Hajj:17)
Selain Allah SWT, terdapat beberapa saksi lain pada saat hari perhitungan. Berikut adalah lima yang dijelaskan oleh Al Qur'an.
5 Saksi Manusia saat Hari Perhitungan Amal Menurut Al Qur'an
1. Diri Sendiri
Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surah Al Isra' ayat 14, yang berbunyi
اِقْرَأْ كِتٰبَكَۗ كَفٰى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًاۗ
Artinya: "Bacalah kitabmu. Cukuplah dirimu pada hari ini sebagai penghitung atas (amal) dirimu." (QS. Al Isra': 14)
Dikutip dari Tafsir Quran Kemenag bahwa ayat di atas menjelaskan ketika datang hari kiamat, manusia tidak ada yang mampu untuk memungkiri catatan-catatan yang telah dibuat. Hal ini dikarenakan catatan tersebut dibuat oleh para malaikat yang diutus langsung oleh Allah SWT.
2. Malaikat
Keterangan bahwa malaikat mencatat amal manusia telah dijelaskan pada ayat sebelumnya yaitu surah Al Isra' ayat 14. Namun, terdapat tambahan keterangan dalam Al Qur'an surah Qaf ayat 21, yaitu
وَجَاۤءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَاۤىِٕقٌ وَّشَهِيْدٌ
Artinya: "Lalu, setiap orang akan datang bersama ( dengan malaikat) penggiring dan saksi." (QS. Qaf: 21)
Dijelaskan dalam Tafsir Quran Kemenag bahwa ayat ini menjelaskan keterangan bahwa manusia yang datang ke Allah SWT pada hari kiamat kelak akan didampingi oleh malaikat yang mengiringi serta mencatat segala amal dan perbuatannya selama hidup di dunia.
3. Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah tuntunan serta suri tauladan bagi umat manusia. Beliau jugalah yang akan datang sebagai saksi kita sebagai umatnya, hal ini tertuang dalam Al Qur'an surah An Nisa' ayat 41,
فَكَيْفَ اِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ اُمَّةٍۢ بِشَهِيْدٍ وَّجِئْنَا بِكَ عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ شَهِيْدًاۗ
Artinya: "Bagaimanakah (keadaan manusia kemudian pada hari Kiamat) jika Kami mendatangkan seorang saksi (rasul) dari setiap umat dan Kami juga mendatangkan engkau (Nabi Muhammad SAW) sebagai saksi atas mereka?" (QS. An Nisa': 41)
4. Bumi
Perihal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur'an surah Al Zalzalah ayat 4 dan 5, yaitu
(4)يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ
(5)بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ
Artinya: "Pada hari itu (kiamat), (bumi) menyampaikan berita (tentang apa yang diamalkan manusia di atas dirinya) karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (bumi melapor) kepadanya. (QS. Al Zalzalah: 4 & 5
Disampaikan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah selepas membaca surah di atas kemudian beliau bersabda,
"Sesungguhnya berita bumi artinya adalah ketika ia melaporkan persaksiannya terhadap setiap hamba laki-laki dan perempuan tentang apa yang telah dikerjakannya di atas permukaannya. Bumi mengatakan bahwa Fulan telah mengerjakan satu dan lain hal di hari yang jelas. Demikianlah yang dimaksud dengan beritanya." (HR. Ahmad)
5. Anggota Tubuh Kita Sendiri
Pada hari perhitungan kelak, Allah SWT akan membuat semua anggota tubuh kita yang tidak memiliki masing-masing akal dapat bersaksi. Anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan lainnya akan memberikan laporan kepada Allah SWT atas apa yang telah kita perbuat.
Dalil mengenai keterangan ini terdapat dalam Al Qur'an surah An Nur ayat 24,
يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: "pada hari (saat) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nur: 24)
Sehingga di akhirat kelak, kita akan mempertanggung jawabkan seluruh perbuatan kita. Tentunya kita tidak bisa berbohong karena sudah ada saksi yang telah menyaksikan kita selama hidup di dunia.[SB]
