Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Maroko, Negara Mayoritas Muslim Penggerak Ekonomi Afrika Utara

April 22, 2023 Last Updated 2023-04-22T10:49:55Z


Maroko adalah salah satu negara dengan penduduk mayoritas muslim di dunia. Sekitar 98,7 persen dari populasi penduduk di negara tersebut menganut agama Islam.


Negara dengan Ibu Kota Rabat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang paling sering dikunjungi umat muslim. Apalagi, negara yang terletak di bagian ujung utara Afrika ini memiliki kondisi lingkungan yang hijau, subur, asri, dan indah.


Tak hanya memiliki tempat wisata religi yang menarik, perekonomia Maroko juga berpengaruh di dunia khususnya Afrika Utara.


Berdasarkan data resmi Bank Dunia yang dikutip dari trading economic, PDB Maroko tercatat senilai US$142,87 miliar di akhir 2021. Negara ini berkontribusi 0,06 persen ke perekonomian dunia.


Sedangkan, PDB per kapitanya sebesar US$3.290,62. Nilai ini diperkirakan anak naik menjadi US$3.399 pada akhir 2023.


Sementara, untuk pertumbuhan ekonomi Maroko cukup kuat dengan realisasi 7,9 persen di akhir 2021. Melonjak tajam setelah sempat minus 7,2 persen akibat pandemi covid-19.


Bangkitnya ekonomi ditopang oleh sektor pertanian yang tumbuh 17,8 persen dan non pertanian yang tumbuh 6,6 persen.


Meski ekonomi mulai membaik, inflasi di Maroko masih sangat tinggi. pada Februari 2023 lalu bahkan mencapai rekor tertinggi sebesar 10,1 persen (yoy), naik dari Januari yang sebesar 8,9 persen.


Harga pangan sekali lagi menjadi pendorong utama inflasi menjadi 20,8 persen dibandingkan Januari 17,4 persen. Sebagian besar karena kenaikan harga sayuran di tengah kondisi pertanian yang buruk.


Tak hanya inflasi yang tinggi, utang pemerintah Maroko juga cukup besar yakni sebesar 78,40 persen terhadap PDB nya per Desember 2021. Utang negara ini memang mulai meningkat sejak 2020 atau saat pandemi menyerang.


Sebelumnya, rasio utang Maroko hanya sekitar 60 persen dari 2014-2019. Namun, pada 2020, rasio meningkat pesat menjadi 76,4 persen dari PDB dan diperkirakan bakal tetap tinggi sampai akhir tahun ini.


Sementara itu, untuk neraca perdagangannya, Maroko mencatatkan defisit sebesar 21,77 miliar dirham atau US$2,14 miliar pada Januari 2023. Hal ini lantaran impornya sebesar 54.402 juta dirham atau US$5,35 miliar lebih tinggi dari ekspor sebesar 32.631 juta dirham atau US$3,21 miliar.


Maroko adalah importir minyak mentah, kain tekstil, peralatan telekomunikasi, gandum, gas dan listrik, transistor, plastik. Mitra dagang impor utamanya adalah Prancis, Spanyol, Cina, Italia, Jerman, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.


Di sisi lain, Maroko unggul pada ekspor fosfat dan tekstil. Selain itu, ia juga menjadi eksportir komponen listrik, bahan kimia anorganik, transistor, buah jeruk, sayuran, ikan. Mitra dagang ekspor utama Maroko adalah negara-negara Uni Eropa seperti Spanyol, Prancis, dan Italia. [SB]

×