Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Isu Jokowi Tak Kehendaki Majunya Anies Baswedan, SBY Turun Gunung Bongkar Skenario Penjegalan

Juni 27, 2023 Last Updated 2023-06-27T01:16:45Z


Eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait dengan adanya manuver politis yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.


Ia menyoroti bagaimana orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut dikabarkan akan melakukan cawe-cawe demi memastikan hanya ada dua calon presiden dalam pesta demokrasi. Bahkan disebutkan bahwa yang akan mengalami penjegalan adalah sosok dari Anies Baswedan.


SBY langsung turun gunung membaca sejumlah skenario penjegalan, ia mengungkit bagaimana cawe-cawe ini dapat mengganggu konsentrasi dari partai politik lawan pemerintahan saat ini.


Paling kuat adalah manuver tebang pilih. Mantan presiden ini melihat kemungkinan adanya pemberian gangguan baik dalam jalur sipil maupun hukum terhadap sejumlah pihak yang tak sejalan dengan Jokowi.


Dirinya menyebut jika ikut keinginan kepala negara tersebut, pihak-pihak itu akan aman namun hal yang berbeda akan terjadi jika hal sebaliknya malah dilakukan, salah satunya adalah serangan hukum.


"Kalau mengikuti keinginan beliau, meskipun dia punya kasus hukum akan aman. Sebaliknya, kalau dia mbalelo akan segera dijadikan tersangka dan masuk proses hukum," ucapnya dalam buku yang berjudul "The President Can Do No Wrong: Pilpres 2024 & Cawe-cawe Jokowi", dikutip Selasa (27/6/2023).


Tak sampai di sana, manuver itu juga bermasalah lebih dalam karena terdapat indikasi untuk menghalangi penyelidikan terhadap pihak-pihak yang bersalah namun memiliki komitmen guna mengikuti keinginan dari pemerintahan saat ini.


Ini sangatlah berbahaya, SBY mengatakan bahwa negara ini terbelah jika sosok yang bisa merepresentasikan mereka ujungnya ternyata tak bisa maju dalam Pilpres 2024.


"Saya mempercayai bahwa rakyat kita terbelah. Akan menjadi persoalan besar jika tidak ada pasangan satupun yang dianggap mewakili rakyat yang pro-perubahan," jelasnya.


Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan, Adrian Napitupulu memprediksi pilpres tahun mendatang, hanya akan diikuti dua kandidat. Hal ini terbaca dari sejumlah pidato yang ada dari Jokowi.


Dua orang itu adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Sementara Anies Baswedan, menurutnya, tidak akan naik ring pertandingan pilpres 2024.[SB]
×