Sebuah video
viral yang diunggah pada Minggu, (23/7/2023) lalu menunjukkan seorang emak-emak
yang mengamuk di depan sebuah bangunan di Jambi. Wanita tersebut datang bersama
emak-emak lain dan berteriak teriak sambil meminta para penghuni bangunan
tersebut untuk keluar karena diduga bangunan tersebut adalah "markas"
narkoba para pemuda di sana.
Emak-emak
tersebut terus berteriak dan menyebut bahwa para pemuda tersebut adalah pemakai
narkoba dan dianggap meresahkan warga sekitar. Mereka nekat menggerebek sarang
narkoba itu lantaran kesal polisi tidak bertindak. Lalu, apa yang sebenarnya
terjadi? Simak inilah fakta selengkapnya.
1. Gerebek
bangunan sambil bawa kardus
Video emak-emak
yang nekat menggerebek sebuah bangunan yang diduga berada di daerah Pucuk Kota
Jambi ini pun diunggah pertama kali oleh akun @Heraloebss.
Di dalam video
tersebut, sekelompok emak-emak pun berteriak di depan bangunan tersebut sambil
membawa sebuah kardus. Diduga, isi kardus tersebut ialah alat alat yang
digunakan para pemuda di dalam bangunan tersebut untuk memakai sabu.
2. Banting
kardus dan geledah tas
Kehebohan
penggerebekan ini pun juga disaksikan oleh masyarakat sekitar. Seorang ibu-ibu
pun nekat membanting kardus tersebut dan memaksa menggeledah sebuah tas yang
diduga milik salah satu pemuda.
Ia pun terus
berteriak sambil meminta polisi untuk menangkap para pemuda yang diduga sebagai
pemakai narkoba tersebut.
"Ini
buktinya. Mau apalagi? Ayo ditangkap, mana Polisi, tangkap ini, ada
buktinya," ujar ibu tersebut di depan para warga.
3. Acak acak
isi bangunan
Tak hanya itu,
para segerombolan ibu-ibu ini pun masuk paksa ke bangunan tersebut dan
mengacak-acak isi bangunan tersebut. Beberapa korek api dan bong yang diduga
digunakan para pemuda untuk mengonsumsi sabu terlihat berantakan usai
diacak-acak.
Hal ini pun
membuat para ibu-ibu semakin panas dan akhirnya membuang alat bukti tersebut di
depan bangunan tersebut.
"Nah ini
barang buktinya ini, sabu ni,” ungkap salah satu ibu ibu.
4. Sebut markas
narkoba dibekingi oknum polisi
Selain
menggerebek bangunan yang diduga menjadi markas pemakai narkoba tersebut, para
ibu-ibu tersebut juga meminta para pemuda untuk keluar dan meninggalkan
bangunan tersebut. Salah satu ibu-ibu pun menyebut bahwa markas narkoba itu
dibekingi oleh oknum polisi.
"Tolong
pak Kapolri, tangkapi anak buah anda itu, ada yang bekingin markas narkoba
ini," teriak salah satu ibu-ibu.
Meskipun belum diketahui
siapa sosok yang dimaksud, namun beberapa warganet pun membenarkan bahwa daerah
Puncak Kota Jambi tersebut sudah diketahui oleh banyak pihak sebagai salah satu
pusat pemakai narkoba namun tak kunjung diberantas.
5. Ancam akan
gerebek lagi
Keberanian para
ibu-ibu tersebut pun banyak dipuji oleh warganet. Mereka pun mengancam akan
menggerebek lagi jika para pemuda didapati kembali mengonsumsi narkoba di
daerah tersebut.
"Kalau ada
lagi yang pakai, akan kami gerebek lagi,” teriak salah satu ibu-ibu yang tampak
geram dengan para pemakai sabu di daerah tersebut.[SB]