Konflik antara Palestina dan Israel yang berlangsung sejak tanggal 7 Oktober lalu telah menyebabkan kematian ribuan orang di kedua belah pihak.
Peristiwa terbaru adalah ketika pasukan elit Hamas berhasil menewaskan Yair Edou Netanyahu, keponakan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, dalam sebuah baku tembak.
Yair Edou Netanyahu, yang juga dikenal sebagai seorang komandan unit penembak jitu pasukan Israel, tewas dalam insiden tersebut.
Turkiye News melaporkan bahwa Yair Edou dikenal sebagai penembak jitu berbahaya.
Baca Juga: Bella Hadid Ceritakan Pengalaman Ayahnya Diusir dari Palestina Ketika Usianya 9 Hari
Sebelumnya, Hamas telah berhasil menewaskan beberapa petinggi pasukan Zionis. Namun, pihak Tel-Aviv belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar kematian tentara Israel, termasuk Yair Edou.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan di wilayah tersebut telah mencapai 10.000 jiwa.
Lebih rinci, dari jumlah tersebut, terdapat 10.022 warga Palestina yang tewas, termasuk 4.104 anak-anak, 2.641 wanita, dan 611 orang lanjut usia. Selain korban jiwa, 25.408 orang lainnya dilaporkan terluka akibat perang ini.
Meskipun ada desakan dari berbagai negara dan otoritas untuk mencapai gencatan senjata, Israel terus melanjutkan serangan terhadap Palestina.
Terbaru, IDF melakukan serangan terhadap kamp pengungsian Al-Maghazi pada Sabtu, 4 November, yang mengakibatkan kematian 51 warga, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Selain itu, hingga saat ini, Pihak Benyamin Netanyahu juga telah memperluas serangan udara dan darat di Gaza. [SB]