Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Otorita Sebut Proyek Aguan Cs di IKN Mulai Beroperasi Agustus 2024

Februari 12, 2024 Last Updated 2024-02-12T09:20:27Z


Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut proyek investasi Konsorsium Nusantara yakni Hotel Nusantara di IKN dapat mulai beroperasi pada Agustus 2024.


Kepala OIKN, Bambang Susantono, menjelaskan pembangunan Hotel Nusantara yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu, Aguan-Sugianto Kusuma pada tahap awal akan mengoperasikan sebanyak 200 kamar.


"Salah satu hotel juga sudah tersedia [pada Agustus 2024] dibangun oleh swasta [sebanyak] 200 kamar, itu Hotel Nusantara namanya," kata Bambang dalam agenda diskusi bertema Menuju IKN Nusantara, dikutip Minggu (11/2/2024).


Nantinya, tambah Bambang, Hotel Nusantara akan menampung para tamu dan negarawan yang melaksanakan seremoni Upacara HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024.


Seiring dengan hal itu, pembangunan Plaza Ceremony IKN yang akan menjadi tempat upacara HUT ke-79 RI digelar juga saat ini tengah dikebut pembangunannya.


"Agustus kita selenggarakan upacara, tentu belum selesai semua ya, in progress," jelasnya.


Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Agung Sedayu Retail Indonesia (ASRI), David Hilman menuturkan, Agung Sedayu Group kini tengah fokus melakukan pembangunan Hotel Nusantara tahap 1 di IKN.


David menjelaskan, Agung Sedayu Group bersama anggota Konsorsium Nusantara lainnya bakal merampungkan sebanyak 200 kamar hotel sebelum Agustus 2024.


"Tahap pertama 200 kamar. Nanti di fase berikutnya kita belum tahu, tapi ya saya kira IKN kan jalan terus, jadi pasti ada perkembangan lagi tapi sementara 200 kamar," jelasnya saat ditemui di sela-sela agenda Rakernas Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Jakarta, Rabu (31/1/2024).


Belum diketahui pasti berapa progres terbaru pembangunan Hotel Nusantara tersebut saat ini. Hanya saja, mengacu pada informasi yang dibagikan OIKN pada Desember 2023 pembangunan Hotel Nusantara telah mencapai 35%.


Adapun, Konsorsium Nusantara sendiri terdiri dari 10 perusahaan kelas kakap dalam negeri yaitu Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Kawan Lama Group, Alfa Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, hingga Astra Group. 

×