Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Meninggal Saat dihalang-halangi akan Sholat Jumat, Paspampres Jokowi Klarifikasi Hal Ini

Maret 19, 2024 Last Updated 2024-03-19T02:18:12Z

Baru-baru ini viral video seorang bapak-bapak yang hendak menuju masjid untuk menunaikan sholat Jum'at namun dihalangi oleh petugas dan berujung maut.


Marhan Harahap meninggal dunia setelah diseret petugas saat ke Masjid Agung Rantauprapat yang digunakan Jokowi untuk Jumatan.


Tewasnya warga yang diketahui bernama Marhan Harahap berawal saat dirinya akan menuju Masjid Agung Rantauprapat untuk menunaikan salat Jumat pada 15 Maret yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo.


Warga yang diketahui tinggal di Jalan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu tersebut dikabarkan sempat pingsan setelah dilarang menuju masjid hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.


Peristiwa tersebut terekam dan dibagikan di media sosial yang terlihat Marhan Harahap tengah berjalan menuju Masjid Agung Rantauprapat untuk menunaikan salat jumat.


Akan tetapi, Masjid Agung Rantauprapat saat itu akan digunakan oleh Presiden Jokowi yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatera Utara.


Dalam video tersebut terlihat warga lainnya tengah berbaris menunggu kedatangan dari Jokowi yang akan melakukan salat Jumat.


Sedangkan Marhan Harahap yang juga bermaksud menunaikan ibadah salat Jumat dengan tenang berjalan menyeberang jalan menuju masjid.


Secara spontan pihak keamanan yang merupakan seorang wanita mencoba mencegat pria yang menggunakan pakaian gamis tersebut.


Terlihat Marhan Harahap mencoba untuk meminta izin agar dapat meneruskan perjalanannya menuju masjid.


Setelah itu, terlihat pria itu terus berjalan, namun sontak dua petugas yang satu berseragam TNI dan Polisi menghadang, kemudian Marhan Harahap terlihat terduduk di jalan.


Kedua petugas tersebut langsung mencoba mengangkat tubuhnya dan mendorong agar menjauh dari pintu gerbang masjid.


Tak lama terlihat tubuh Marhan Harahap terkulai dan dikabarkan pingsan serta langsung dibopong seiring dengan kedatangan Jokowi ke Masjid Agung Rantauprapat. Tidak lama dari kejadian tersebut, Marhan Harahap dikabarkan meninggal dunia.


Video tersebut segera menjadi viral dan hangat dibicarakan dan memojokkan Paspampres Jokowi. Namun pihak Paspampres segera mengklarifikasi berita tersebut.


Melansir dari laman SindoNews, Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menanggapi kabar seorang pria yang meninggal dunia saat dihalangi menuju Masjid Labuhanbatu, di Sumatera Utara. Herman menegaskan bahwa yang menghalangi bapak-bapak tersebut bukan anggota Paspampres. 


Penghalangan tersebut dilakukan karena pria tersebut melewati pengamanan saat menuju ke masjid tempat Presiden Jokowi akan melaksanakan yang bakal dilewati Jokowi. “Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan karena saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu dihalang-halangi anggota Paspampres," kata Herman dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).


Herman menjelaskan bahwa dari vidio yang beredar di media sosial terlihat yang menghalangi bapak-bapak saat menuju Mesjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu adalah perempuan. "Sedangkan Paspampres yg bertugas saat itu tidak ada wanita TNI atau prajurit perempuan. Saat itu yang bertugas semuanya prajurit Paspampres laki-laki," jelasnya. 


Herman mengatakan bahwa anggota Paspampres bertugas di Ring 1 pengamanan melekat dengan obyek VVIP Presiden Jokowi. Dirinya menyebut bahwa Paspampres yang melaksanakan tugas pengamanan Presiden Jokowi untuk salat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat adalah terdiri dari personel pria. 


"Dalam pelaksanaan tugas saat itu tidak disertai dengan Wan TNI atau Prajurit Wanita. Sehingga apa yang sudah terberitakan saat ini melalui media sosial (medsos) bahwa yang menghalangi Bapak Marhan Harahap untuk melaksanakan salat di Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu itu anggota Paspampres adalah tidak benar," kata Herman.[js]




×