Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Selain di Sumbar, Anies-Muhaimin Juga Menang di Provinsi Ini

Maret 16, 2024 Last Updated 2024-03-16T01:00:35Z


Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, telah menetapkan hasil pemilu di Provinsi Aceh. Hasilnya di Aceh, pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menang dengan perolehan 2.369.534 suara. Anies unggul jauh dari pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang hanya memperoleh 787.024 suara. Lalu capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapatkan 64.677 suara.


"Dengan demikian pembacaan formulir D Hasil PPWP oleh KIP Aceh kami tetapkan,” kata Anggota KPU,  Idham Cholik yang memimpin rapat pleno di Panel B KPU, Jumat (15/3/2024).


Untuk Pilpres di Aceh, surat suara sah tercatat sebanyak 3.221.235 suara. Lalu surat suara tidak sah sebanyak 64.037. Sehingga total surat suara sah dan tidak sah adalah sebanyak 3.285.272. Dan jumlah pengguna hak pilih di Aceh adalah sebanyak 3.285.272 orang. 


Kemenangan di Aceh ini menjadi provinsi kedua yang dimenangkan oleh Anies-Muhaimin. Sebelumnya, dari 25 Provinsi hasil Pilpres yang telah disahkan, Amin hanya menang di Sumatra Barat. Sisanya 24 provinsi dimenangkan oleh Prabowo-Gibran. 


Berikut data lengkap raihan suara pasangan calon di 26 provinsi yang sudah disahkan KPU Pusat: 


 

1. DI Yogyakarta


- Anies-Imin: 496.280 suara


- Prabowo-Gibran: 1.269.265 suara


- Ganjar-Mahfud: 741.220 suara

 

2. Gorontalo:


- Anies-Imin: 227.354 suara


 

- Prabowo-Gibran: 504.662 suara


 

- Ganjar-Mahfud: 41.508 suara


   

3. Kalimantan Tengah


- Anies-Imin: 256.811 suara


 

- Prabowo-Gibran: 1.097.070 suara


- Ganjar-Mahfud: 158.788 suara


   

4. Lampung:


- Anies-Imin: 791.892


- Prabowo-Gibran: 3.554.310


- Ganjar-Mahfud: 764.486


 

5. Bali


- Anies-Imin: 99.233


- Prabowo-Gibran: 1.454.640


- Ganjar-Mahfud: 1.127.134 


 

6. Bangka Belitung:


 

- Anies-Imin: 204.348


 

- Prabowo-Gibran: 529.883


- Ganjar-Mahfud Md: 151.109


   

7. Kalimantan Barat:


 

- Anies-Imin: 718.641


- Prabowo-Gibran: 1.964.183


-  Ganjar-Mahfud: 534.450


   

8. Sumatra Selatan


 

- Anies-Imin: 997.299


- Prabowo-Gibran: 3.649.651


- Ganjar-Mahfud: 606.681 


 

9. Jawa Tengah


 

- Anies-Imin: 2.886.373


- Prabowo-Gibran: 12.086.454


- Ganjar-Mahfud: 7.827.335


   

10. DKI Jakarta 


 

- Anies-Imin: 2.653.762 


- Prabowo-Gibran: 2.692.011


- Ganjar-Mahfud: 1.115.138


   

11. Kepulauan Riau 


 

- Anies-Imin: 370.671


- Prabowo-Gibran: 641.388


- Ganjar-Mahfud: 140.733 


 

12. Nusa Tenggara Timur 


 

- Anies-Imin: 153.446


- Prabowo-Gibran: 1.798.753


- Ganjar-Mahfud: 958.505 


 

13. Kalimantan Utara


 

- Anies-Imin: 72.065


- Prabowo-Gibran: 284.209 


- Ganjar-Mahfud: 51.451 


 

14. Kalimantan Selatan


 

- Anies-Imin: 849.948


- Prabowo-Gibran: 1.407.684


- Ganjar-Mahfud: 159.950 


 

15. Banten


 

- Anies-Imin: 2.451.383


- Prabowo-Gibran: 4.035.052


- Ganjar-Mahfud: 720.275


 

16. Kalimantan Timur


- Anies-Imin: 448.046


- Prabowo-Gibran: 1.542.346


- Ganjar-Mahfud: 240.143 


 

17. Jawa Timur 


 

- Anies-Imin: 4.492.652


- Prabowo-Gibran: 16.716.603


- Ganjar-Mahfud: 4.434.805 


 

18. Sulawesi Tenggara 


 

- Anies-Imin: 361.585


- Prabowo-Gibran: 1.113.344


- Ganjar-Mahfud: 90.727


   

19. Sulawesi Barat 


 

- Anies-Imin: 223.153


- Prabowo-Gibran: 533.757


- Ganjar-Mahfud: 62.514 


 

20. Riau


 

- Anies-Imin: 1.400.093


- Prabowo-Gibran: 1.931.113


- Ganjar-Mahfud: 357.298 


 

21. Papua Barat


 

- Anies-Imin: 37.459


- Prabowo- Gibran : 172.965


- Ganjar- Mahfud: 120.565 


   

22. Sulawesi Utara


- Anies-Imin: 119.103


- Prabowo-Gibran: 1.229.069


- Ganjar-Mahfud: 283.796 


 

23. Bengkulu 


 

- Anies-Imin: 229.681


- Prabowo-Gibran: 893.499


- Ganjar-Mahfud: 145.570 


 

24. Sumatra Barat


 

- Anies-Imin: 1.744.042


 

- Prabowo-Gibran: 1.217.314


- Ganjar-Mahfud: 124.044 


 

25. Sulawesi Selatan 


 

- Anies-Imin: 2.003.801


- Prabowo-Gibran: 3.010.726


- Ganjar-Mahfud: 265.948


 

26. Aceh. 


- Anies-Imin 2.369.534 


- Prabowo-Gibran 787.024 


- Ganjar-Mahfud 64.677 suara, 


       

Anies Baswedan menanggapi hasil Pilpres di banyak provinsi yang menunjukkan Prabowo Subianto menang, kecuali di Sumbar dan Aceh. Dia menegaskan agar semua pihak menunggu hasil akhirnya.


"Kita lihat nanti hasilnya secara keseluruhan, toh pemilu itu kan per orang ya," kata Anies kepada wartawan usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Kubah, Depok, Jumat (15/3/2024).  


Anies mengatakan, dengan melihat hasil Pilpres secara keseluruhan, nantinya bisa pula melakukan evaluasi yang lebih komprehensif terhadap berjalannya kontestasi politik tersebut. Dia pun menyinggung soal adanya praktek politik uang atau money politic. 


"Jadi kita akan lihat nanti bagaimana pelaksanaannya apa-apa saja yang perlu diperbaiki, apa-apa saja yang perlu dikoreksi supaya pemilu kita makin hari makin berkualitas. Kita ingin agar rakyat memiliki kebebasan memilih tanpa tekanan dan tanpa bayaran atau imbalan karena praktek-praktek seperti itu luas sekali keluhannya," ujarnya. 


Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2018-2022 itu juga menekankan bahwa pemilu harus terhindar dari cara kotor dari pihak penguasa. Sehingga harapannya pemilu benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat. 


"Tidak dikotori dengan praktik-praktik intervensi negara maupun bayar-membayar," tutupnya. 


Timnas AMIN mengaku tidak kaget dengan hasil rekapitulasi suara oleh KPU. Timnas AMIN menegaskan akan teguh dalam menguak dugaan kecurangan


“Dari tren selama ini, kami melihat tidak ada yang mengejutkan dari hampir rampungnya perhitungan di tingkat nasional. Potretnya hampir sama dengan perhitungan quick count.


Namun, Billy menyampaikan bahwa pihaknya tetap meyakini adanya dugaan kecurangan atau pelanggaran Pemilu yang terjadi dalam keberjalanan Pilpres 2024. Terutama mengenai penggelembungan suara melalui sistem informasi rekapitulasi (sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).


“Kami perlu tegaskan hasil ini tidak mengubah rencana yang akan ditempuh Timnas AMIN. Langkah dan kinerja Timnas AMIN tetap solid untuk pembuktian dugaan kecurangan, ataupun langkah konstitusional lain di Bawaslu, MK, ataupun pengguliran hak angket di DPR,” tegasnya.


Billy memastikan, Timnas AMIN tidak akan gentar dengan hasil perhitungan suara resmi dari KPU tersebut. Upaya untuk menguak dugaan kecurangan pemilu disebut akan terus diperjuangkan.  


“Kami akan tetap membuktikan dan memberikan edukasi kepada publik bahwa pelaksanaan pemilu kali ini adalah pemilu terburuk, yang dipenuhi dengan tindak-tindak kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif,” ujarnya.


Billy mengatakan, Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN dan Tim IT Timnas AMIN masih melakukan pengumpulan data, temuan, dan bukti terjadinya kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).


“Setelah itu (pengumpulan data) tentu diformulasikan sebagai laporan legal dan teknokratis sebagai bahan ajuan. Semua sudah hampir siap dan menunggu momentum saja,” kata Billy.


Billy melanjutkan, saat ini partai politik Koalisi Perubahan –Partai Nasdem, PKB, dan PKS- juga tetap berfokus pada menguak kecurangan dalam Pilpres. Sehingga, ia mengaku pihaknya berhati-hati terhadap adanya pengalihan isu.


“Kerja partai politik dan Timnas tetap fokus dan tidak membuka celah sedikitpun ikut dalam pusaran pengalihan isu, seperti polemik pencalonan Pak Anies dalam pilgub, pemindahan ibu kota, dan lain-lain. Perjuangan harus dituntaskan,” ujarnya.

×