Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tiga Doa Nabi Musa untuk Mendapatkan Kelimpahan Rezeki dan Terhindar dari Kesulitan

Maret 14, 2024 Last Updated 2024-03-14T04:16:41Z



Setiap orang shaleh memiliki cara berdoa kepada Allah. Ketika mengalami kesulitan besar misalkan, mereka bermunajat dengan penuh kekhusyuan agar Allah mendengar dan mengabulkan permintaan itu.


Nabi Musa punya cara tersendiri dalam berdoa. Suatu ketika dia menghadapi kesulitan besar. Dalam kisahnya, Nabi Musa mengunjungi Kota Mesir dan menemukan dua orang yang sedang bertengkar. Salah satunya adalah dari kaumnya sendiri (Bani Israel), sedangkan yang lainnya adalah dari kaum yang menentang Musa (Kaum Firaun)


Musa mencoba memisahkan mereka, dan yang dari kaumnya itu meminta pertolongan Musa dengan berkata: "Wahai Musa, apakah kamu hendak membunuh aku, sebagaimana kamu telah membunuh seorang manusia kemarin? Sungguh kamu hanya ingin menjadi seorang yang berkuasa di negeri ini dan kamu tidak ingin menjadi seorang yang berbuat baik."


Doa Nabi Musa memohon ampunan


Musa terkejut karena dia tidak menyadari bahwa pembunuhan yang dilakukannya sebelumnya diketahui. Pembunuhan itu terjadi ketika Musa mencoba membela seorang Bani Israel yang diserang oleh seorang prajurit Mesir. Dalam kebingungannya, Musa meminta maaf dan memohon ampun kepada Allah dengan mengucapkan doa:


رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


Rabbi innii zhalamtu nafsii faghfirlii faghafara lahu innahu huwal ghafurur rahim.


Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Al-Qasas: 16)


Tindakan ini menunjukkan bahwa Nabi Musa adalah seorang yang taat kepada Allah dan merasa bertanggung jawab atas perbuatannya.


Setelah kejadian tersebut, Nabi Musa melarikan diri ke Madyan karena ia mendengar kabar akan dibunuh oleh pasukan Firaun sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan Kota Mesir. 


Doa Nabi Musa saat melakukan perjalanan


Selama perjalanan, Nabi Musa selalu memanjatkan doa agar Allah membimbingnya selama di perjalanan. 


رَبِّيْٓ اَنْ يَّهْدِيَنِيْ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ


Rabbii ayyahdiyani sawaa assabil


Semoga Tuhanku membimbingku ke jalan yang benar. (QS Al-Qasas: 22).


Setelah sampai di Kota Madyan, Nabi Musa menemukan sekelompok orang yang sedang memberi minum ternak mereka. Di antara mereka, ada dua perempuan yang menunggu untuk memberi minum ternak mereka setelah orang-orang lain selesai. 


Musa bertanya kepada mereka: “Apa maksudmu berbuat begitu?”, Kemudian kedua perempuan itu menjawab, “Kami tidak dapat memberi minum ternak kami sebelum para pengembala itu selesai.”


Kedua perempuan itu mengaku tidak mau berbaur dengan orang-orang lain karena mereka harus menunggu sampai ternak mereka selesai diberi minum. Kemudian, Musa membantu mereka dengan mengambil air dan memberi minum ternak tersebut.


Doa Nabi Musa Memohon Limpahan Rezeki dan Pertolongan

     

Setelah perempuan itu kembali ke rumahnya, Musa berpindah di bawah pohon-pohon untuk berteduh seraya memanjatkan doa berikut:


رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ


Rabbii innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir


Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku. (QS. Al-Qasas: 24)


Kemudian, perempuan-perempuan yang tadi sempat ditolong oleh Nabi Musa kembali ke rumah mereka dan menceritakan perbuatan baik Musa kepada ayah mereka, sehingga ayahnya memanggil Musa dan menawarinya untuk memberikan upah atas bantuannya. Musa menerima tawaran tersebut dan tinggal bersama mereka untuk waktu yang ditentukan.


Berdasarkan Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah, ayat ini menjelaskan bahwa Musa memberikan pertolongan kepada kedua perempuan yang sedang dalam kesulitan. Padahal ia sendiri sedang dalam kesulitan, merasa kelaparan, dan membutuhkan tempat tinggal.  


Hikmah yang dapat diambil dari kisah Nabi Musa adalah keteladanan dalam memberikan pertolongan kepada orang lain, bahkan saat beliau dalam keadaan terdesak pun masih bisa mendahulukan urusan orang lain daripada dirinya sendiri. 


Doa Nabi Musa pada Surat al-Qasas ayat 24 juga memberikan makna bahwa segala cobaan yang Allah berikan merupakan bentuk ujian yang harus dilewati oleh setiap umat Muslim. 


Selain itu, makna doa Nabi Musa juga mengajarkan tentang adab dalam berdoa. Ketika seseorang dalam keadaan kesulitan, beliau bersungguh-sungguh dengan perasaan yang khusyuk berdoa meminta pertolongan Allah SWT. 

×