Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

3 Dalil Hadits Sunah Rasululah Ketika Bangun Tidur,Bentuk Ketaatan Muslim Kepada Allah

April 23, 2024 Last Updated 2024-04-23T15:07:31Z


Berikut 3 dalil hadits tentang bangun tidur, amalkan sunah-sunah Rasulullah SAW ini setiap bangun tidur pada pagi hari. 


Mengikuti cara hidup Nabi adalah salah satu bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran.


“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (An-Nisa: 80)


Dalam Islam, bangun tidur di pagi hari adalah momen di mana kita diberi peluang untuk mengingat Allah dan mengucapkan rasa syukur atas nikmat tidur yang telah diberikan.


Kita bisa beristirahat sejenak dari rutinitas yang memberatkan. Kemudian dibangunkan kembali dengan kondisi tubuh dan pikiran yang lebih baik.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti sunah-sunah Rasulullah SAW ini ketika bangun tidur.


Sebagaimana termaktub dalam dalil hadits tentang bangun tidur dan sunah-sunah yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW, sebagai berikut:


1. Membasuh Bekas Tidur


Membasuh bekas tidur dari wajah dengan tangan. Ibnu Hajar dan an Nawawi mengatakan bahwasanya hal ini adalah sunnah berdasarkan hadits yang berbunyi:


“Rasulullah saw. Bangun dari tidurnya kemudian beliau duduk dan membasuh bekas tidur dari wajahnya dengan tangannya”. (HR. Muslim).


2. Mengucap Doa


Mengucapkan do’a yaitu:


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ


“Al hamdulillah lladzi ahyaana ba’da maa amaatanaa wa ilaihi nnusyuur”. (HR. Bukhari).


Artinya: “segala puji bagi Allah Swt. Yang telah menghidupkan kami kembali, setelah kami mati (tidur) dan kepada-Nyalah kami akan kembali”.


Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menerangkan tentang doa bangun tidur:


فتحمد الله الذي أحياك بعد الموت وتذكر أن النشور يعني من القبور والإخراج من القبور يكون إلى الله عز وجل فتتذكر ببعثك من موتتك الصغرى بعثك من موتتك الكبرى


“Dengan membaca doa ini, maka Anda memuji Allah yang telah menghidupkan anda dari maut (tidur), dan mengingatkan anda tentang hari kebangkitan, yaitu kebangkitan dari kubur dan keluar dari kuburan, menuju Allah ‘Azza wa Jalla.


Maka dengan bangkit dari kematian yang kecil (tidur) Anda ingat kepada kebangkitan dari kematian yang besar” (Syarah Riyadus Shalihin, 1/1652).


Hadits ini juga menunjukkan bahwa dianjurkan untuk memperbanyak dzikir ketika bangun tidur.


3. Bersiwak


Bersiwak (membersihkan mulut dengan kayu siwak), “ketika Rasulullah saw. Bangun dari tidur pada malam hari, beliau menggosok mulutunya dengan siwak”. (HR. Bukhari dan Muslim).


Adapun nikmat yang bisa kita rasakan setelah mengikuti sunah-sunah Rasulullah, yakni menghilangkan rasa ngantuk dan membuat orang merasa segar. 

×