Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Viral Jamaah Nekat Salat Tarawih di Supermarket,Rupanya Ada Penyebab Utamanya

April 04, 2024 Last Updated 2024-04-04T05:35:29Z


Berikut ini berita viral yang terjadi di sosial media hari ini.


Kali ini viral video sejumlah jamaah saat tarawih di dalam minimarket.


Setelah ditelusuri terkuak ada alasan sebenarnya membuat para jemaah itu salat tarawih di dalam lorong minimarket.


Ya, pada malam 21 Ramadhan, Masjid An Nur berada di Jalan Lolongok, Kelurahan Empang, Kota Bogor dipenuhi jamaah.


Benar saja, ini sudah menjadi tradisi setiap bulan.


Puluhan ribu jemaah dari berbagai wilayah di Indonesia tentu akan memadati masjid yang dibangun sejak Tahun 1084 tersebut.


Sejumlah jamaah datang untuk melakukan buka puasa bersama dan salat tarawih.


Kegiatan ini dilakukan rutin oleh para ulama dan habaib untuk mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar, yang diyakini ada pada malam-malam ganjil di akhir Ramadan.


Saking padatnya, jemaah pun nampak mengular hingga ke tepi jalan.


Terlepas dari itu, sejumlah momen tak biasa terekam kamera.


Jika biasanya salat tarawih dilakukan di masjid/musala atau di rumah, kali ini viral video salat tarawih yang digelar di minimarket.


Momen ini diunggah oleh akun TikTok @azharbbn.


Video berdurasi beberapa detik ini memperlihatkan momen saat salat tarawih.


Namun salat tarawih ini dilakukan di minimarket.


Terlihat para jemaah menempati lorong kosong di area minimarket.


Minimarket tersebut dipenuhi para jemaah yang salat tarawih.


Mereka memiliki alasan sendiri salat tarawih di minimarket.


Hal ini lantaran masjid untuk tarawih dipadati jemaah. Bahkan jalanan sudah dipenuhi jemaah.


Warga yang lain pun terpaksa salat di minimarket.


"Semoga istiqomah," tulisnya, Rabu (3/4/2024).


Arti dan Makna Malam Lailatul Qadar


Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadan yang mulia.


Dikutip dari sumber lain, dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT menetapkan keutamaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.


Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.


Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, namun terdapat petunjuk dalam Al-Quran dan hadits yang memberikan informasi tentang tanda-tanda dan keistimewaan malam ini.


Selain membaca tanda-tanda dan berusaha mendapatkan malam lailatul qadar, kita juga perlu memahami arti dan makna lailatul qadar itu sendiri.


Muhammad Quraish Shihab dalam bukunya Membumikan Al-Quran, memberikan penjelasan terkait arti dan makna kata qadar dalam Al-Quran. Terdapat tiga arti pada kata qadar, sebagai berikut:


Pertama, qadar berarti penetapan atau pengaturan sehingga lailatul qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.


Pendapat ini dikuatkan oleh penganutnya dengan Firman Allah pada QS Ad-Dukhan ayat 3.


Ada ulama yang memahami penetapan itu dalam batas setahun.


Al-Quran yang turun pada malam lailatul qadar diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan menetapkan khiththah dan strategi bagi Nabi-Nya, Muhammad SAW guna mengajak manusia kepada agama yang benar yang pada akhirnya akan menetapkan perjalanan sejarah umat manusia, baik sebagai individu maupun kelompok.


Kedua, qadar berati kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia yang tiada bandingnya.


Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih.


Kata qadar yang berarti mulia ditemukan dalam ayat ke-91 Surat Al-An am yang berbicara tentang kaum musyrik: Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu ‘ala basyarin min syay i (mereka itu tidak memuliakan Allah sebagaimana kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia).


Ketiga, qadar berarti sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi sehingga mereka berhimpitan, seperti yang ditegaskan dalam Surat Al-Qadar:


"pada malam itu turun malikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."


Kata qadar yang berarti sempit digunakan oleh Al-Qur’an antara lain dalam ayat ke-26 Surat Ar-Ra du:


“Allah yabsuthu al-rizqa liman yasya wa yaqdiru” (Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya bagi yang dikehendakinya).

×