Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Penalti Terkutuk Bikin Inter Milan Cuma 38 Menit di Puncak Klasemen, Berikan Saja Trofi untuk Napoli

Mei 20, 2025 Last Updated 2025-05-20T02:54:22Z


Rentetan kesialan yang dialami Inter Milan memuluskan langkah Napoli meraih trofi Liga Italia pada pekan terakhir nanti.


Anak asuh Simone Inzaghi gagal memanfaatkan kesempatan menyalip Napoli ke puncak klasemen Liga Italia di pekan ke-37, Minggu (18/5/2025).


Inter Milan ditahan imbang Lazio 2-2 di San Siro.


Pada saat bersamaan sang rival dari Italia Selatan juga bermain seri 0-0 di Parma.


Sejatinya Inter sudah mendapatkan bantuan dari Parma, yang notabene dilatih legenda mereka, Christian Chivu.


Akan tetapi, Marcus Thuram dkk malah gagal menjalankan tugas sendiri.


Inter membuang keunggulan dua kali atas Lazio.


Gol Yann Aurel Bisseck di akhir babak pertama membuat sang juara bertahan unggul 1-0 ketika turun minum.


Lazio baru bisa menyamakan skor pada menit ke-72 melalui gol penyerang gaek Spanyol, Pedro Rodriguez.


Tak lama, lesakan jitu Denzel Dumfries bikin Inter memimpin lagi 2-1 pada menit ke-79.


Andai kedudukan itu bertahan sampai akhir, Nerazzurri bakal melengserkan Napoli dari puncak.


Saat dua kali unggul itu, Inter secara virtual mengoleksi 80 angka.


Di tempat lain, Napoli yang skornya stagnan sejak sepak mula turun dari puncak dengan 79 poin.


Namun, petaka bagi Inter terjadi di menit-menit akhir.


Handball Bisseck saat menghalangi sepakan Taty Castellanos berakibat tendangan penalti terkutuk guna menghukum tuan rumah.


Eksekusi Pedro pun sukses menaklukkan Yann Sommer di menit ke-90, menggenapkan brace, dan menghanguskan keunggulan Inter.


Akibat dua poin yang terbakar, Si Hitam-Biru harus turun kembali dari singgasana virtual.


Mereka kudu ikhlas menerima kenyataan dengan raihan 78 angka saja di akhir laga.


Bisa dibilang Inter cuma berada di puncak klasemen virtual selama 38 menit jika menghitung total durasi keunggulannya sebelum disamakan Pedro dua kali.


Kombinasi hasil sama-sama imbang menguntungkan Napoli.


Pasukan Antonio Conte melanggengkan posisi di kursi teratas dengan selisih satu angka di atas mantan klub asuhannya.


Pada pekan terakhir, Napoli hanya akan menjamu Cagliari di Stadion Diego Maradona, Minggu (25/5/2025).


Di saat bersamaan Inter bertandang ke markas klub milik orang Indonesia, Como 1907.


Perbedaan kondisi rival dan lokasi duel membuat Napoli di atas angin sehingga sudah dijagokan media-media lokal untuk merebut scudetto di pekan ke-38.


Pasalnya, Cagliari sudah tak memiliki kepentingan apa pun karena telah memastikan selamat degradasi.

 

Lawan Inter, posisi Como juga sebenarnya tidak akan terimbas di peringkat 10.


Namun, tim asuhan Cesc Fabregas diyakini tetap memiliki motivasi penuh guna menutup musim secara spektakuler di depan pendukungnya sendiri.


Sebagai tim promosi, menaklukkan klub sekelas Inter Milan sebagai penyempurna finis 10 besar akan sangat bermakna.


Hal tersebut menjadikan peluang publik Napoli berpesta di kandang mereka jauh lebih besar.


Romelu Lukaku dkk hanya perlu meraih hasil lebih baik dari Inter atau minimal mempertahankan jarak sekarang untuk memenangi gelar keempat di Serie A.


"Scudetto, kami datang. Napoli bernyanyi," tulis media top berbasis di Milano, La Gazzetta dello Sport, memprediksi gelar bakal datang ke Italia Selatan.


Kegagalan fatal Inter di pekan-pekan terakhir ini pun diyakini menghancurkan mimpi mereka sendiri untuk back-to-back juara.


"Saya tidak akan pernah menyangka bahwa tim berpengalaman seperti Inter akan membuang peluang juara dengan cara seperti ini," kata pelatih legendaris Italia, Fabio Capello.


"Pada titik ini, dengan satu matchday tersisa, saya benar-benar berpikir bahwa persaingan sudah selesai untuk kemenangan Napoli."


"Ini adalah masalah mental. Mungkin keinginan Inter untuk menghemat tenaga, tanpa sadar memikirkan final Liga Champions, mungkin ketakutan akan cedera otot..."


"Saya memperkirakan Napoli menang di Parma dan Inter mengalahkan Lazio. Hal itu tidak terjadi."


"Namun, Napoli akan memenangkan scudetto ini dengan keunggulan satu poin atas Nerazzurri," begitu prediksi mantan pelatih top AC Milan dan Juventus, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

×