Emil Audero Mulyadi bisa memilih menjadi ban serep di Como 1907 atau kiper nomor satu di kasta kedua Liga Italia.
Emil Audero Mulyadi menatap bursa transfer menentukan di Liga Italia.
Kiper anyar timnas Indonesia itu dalam persimpangan jalan antara Como 1907 atau Palermo.
Sosok 28 tahun itu mengakhiri musim 2024/25 dengan reputasi semakin mentereng.
Emil menjadi kiper utama bersama Palermo di Serie B pada paruh kedua musim, setelah hanya menjadi pelapis di Como.
Penampilan reguler itu diikuti momen debut bersama timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia bermain apik saat Indonesia menang 1-0 atas China, serta melakukan berbagai save saat dihajar Jepang 6-0.
Saat ini, produk akademi Juventus itu sedang menjalani libur akhir musim.
Setelah itu, ia harus segera menentukan mau di bawa ke mana kariernya musim depan.
Opsi pertama yaitu bertahan di Como, yang sedang menanjak di tangan Cesc Fabregas di Serie A.
Klub berjuluk I Lariani itu ada lowongan untuk posisi kiper kedua.
Pos nomor satu sudah menjadi milik kiper asal Prancis, Jean Butez, yang datang sejak Januari.
Kedatangan Butez pada pertengahan musim lalu itu yang menyebabkan Emil dipinjamkan ke Palermo.
Adapun pos nomor dua sedang lowong seturut pensiunnya kiper gaek, Pepe Reina.
Sebagai kiper yang sedang bersaing dengan Maarten Paes di bawah mistar Merah Putih, kerja receh tersebut bukan situasi ideal.
Opsi kedua yaitu kembali ke Palermo, yang baru menunjuk Filippo Inzaghi sebagai pelatih baru.
Media setempat Tifosipalermo.it melaporkan Emil akan menjadi salah satu rekrutan pertama Inzaghi.
"Tim baru Palermo besutan Filippo Inzaghi mulai kelihatan bentuknya," tulis media tersebut.
"Dalam beberapa jam terakhir pakar transfer Gianluca Di Marzio mengumumkan dua rekrutan langsung untuk Rosanero."
"Pertama, kembalinya Emil Audero."
"Bursa transfer masih sangat panjang, Palermo menunggu (keputusan Emil)."
Mengingat Inzaghi adalah pelatih spesialis promosi, akan menjadi skenario menarik jika Emil kembali ke Serie A sebagai kiper utama tim promosi.
Baca Juga: Minggat dari Timnas Malaysia demi Klub Terbaik Korea Selatan, Kim Pan-gon Terseok di Piala Dunia Klub 2025