Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kisah Istri Pertama Soekarno, Siti Oetari yang Juga Nenek Maia Estianty

Juni 25, 2025 Last Updated 2025-06-25T07:18:24Z

Nama Siti Oetari mungkin tak sering terdengar di pelajaran sejarah sekolah. Tapi siapa sangka, perempuan ini menyimpan dua peran besar dalam sejarah Indonesia: istri pertama Presiden Soekarno dan putri tokoh besar pergerakan nasional, HOS Tjokroaminoto. Baru-baru ini, namanya kembali jadi perbincangan setelah musisi sekaligus pengusaha Maia Estianty mengungkap silsilah keluarganya.


Lewat unggahan di media sosial, Maia membeberkan bahwa dirinya adalah cicit dari HOS Tjokroaminoto—artinya, Siti Oetari adalah nenek kandungnya. Ayah Maia, Harjono Sigit, merupakan anak dari Siti Oetari dan suami keduanya, Bachrun Salam.


Menikah Muda dengan Soekarno, Bukan Karena Cinta


Kisah Siti Oetari dimulai di Surabaya. Sebagai putri sulung dari Tjokroaminoto, ia tumbuh di tengah suasana politik yang dinamis. Saat itu, Soekarno muda tinggal di rumah Tjokroaminoto sebagai anak kos sekaligus murid ideologis. Karena kedekatan itu, pada 1921, Bung Karno—yang saat itu masih berusia 19 tahun—menikahi Oetari yang baru 16 tahun.


Tapi pernikahan mereka jauh dari romantis. Dalam buku Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Soekarno menyebut bahwa ia menikahi Oetari sebagai bentuk rasa hormat kepada sang guru. Ia bahkan mengaku hubungan mereka lebih seperti kakak dan adik. "Kami tidur berdampingan, tapi secara jasmaniah kami sebatas kakak dan adik," tulis Bung Karno.


Tak lama setelah menikah, Soekarno menceraikan Oetari dengan baik-baik dan mengembalikannya ke orang tuanya. Tjokroaminoto pun menerima keputusan itu tanpa marah.


Membangun Keluarga Baru, Lahirkan Garis Keturunan Maia Estianty


Kehidupan Siti Oetari tak berhenti di situ. Ia kemudian menikah dengan Bachrun Salam, teman kos mereka dulu, dan membangun keluarga yang harmonis. Dari pernikahan inilah lahir delapan anak, salah satunya adalah ayah dari Maia Estianty.


Soekarno sendiri tak pernah menyimpan sakit hati terhadap mantan istrinya itu. Ia bahkan menyebut rumah tangga Oetari dan Bachrun berjalan bahagia. "Rumah tangga mereka tetap rukun, jadi tidak ada yang terluka," tulisnya.


Sejarah yang Bangkit dari Jejak Keluarga


Sosok Siti Oetari nyaris tak muncul di panggung sejarah besar Indonesia. Namun berkat unggahan Maia Estianty, nama sang nenek kini mulai dikenal luas. Ia bukan hanya bagian dari silsilah dua tokoh besar—HOS Tjokroaminoto dan Soekarno—tetapi juga saksi perjalanan zaman yang penuh gejolak.


Kini, publik pun disadarkan bahwa sejarah tak hanya milik mereka yang jadi headline. Terkadang, ia tersembunyi di balik pohon keluarga, menunggu generasi baru untuk menggali kembali.


Siti Oetari bukan sekadar nenek Maia Estianty. Ia adalah bagian penting dari cerita bangsa ini yang sempat terlupakan.

×