Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

5 Kebiasaan yang dikira Sehat Ini Justru Mempercepat Penuaan

Juli 07, 2025 Last Updated 2025-07-07T11:24:30Z


Sumber awet muda dan berusaha menjalani gaya hidup sehat dengan berbagai cara. Tapi tahukah Anda? Beberapa kebiasaan yang dianggap sehat justru bisa mempercepat penuaan.


Saya pernah mencoba berbagai tren kesehatan dari minum jus hingga latihan ekstrem dengan harapan bisa membuat tubuh lebih bugar.


Namun, kenyataannya tidak semua kebiasaan tersebut benar-benar baik. Tanpa disadari, beberapa di antaranya malah merusak kesehatan saya. Dan bisa jadi, Anda juga mengalaminya


Berikut adalah 5 kebiasaan sehat yang membuat Anda menua lebih cepat, menurut penelitian:


1. Terlalu Banyak Kardio Tanpa Latihan Kekuatan


Berolahraga sangat penting untuk kesehatan jantung dan kebugaran tubuh. Namun, terlalu banyak melakukan latihan kardio tanpa diimbangi dengan latihan kekuatan bisa berdampak negatif.


Sejak tahun 1960-an, latihan aerobik menjadi populer berkat Dr. Kenneth Cooper yang memperkenalkan konsep kebugaran kardiovaskular.


Fenomena ini semakin berkembang di tahun 80-an dengan munculnya tren aerobik seperti kelas tari dengan leotard neon dan ikat kepala ala Jane Fonda.


Namun, jika Anda hanya fokus pada kardio dan mengabaikan latihan kekuatan, otot bisa mengalami penyusutan yang lebih cepat, sebuah kondisi yang dikenal sebagai sarkopenia.


Kardio yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh masuk ke dalam mode katabolisme, di mana otot digunakan sebagai sumber energi, yang pada akhirnya mempercepat proses penuaan.


Lakukan latihan kekuatan minimal 2-3 kali seminggu Pilih latihan HIIT (High-Intensity Interval Training) sebagai alternatif.


kardio yang lebih efektif Pastikan asupan protein cukup untuk membantu pemulihan dan pertumbuhan otot.


 

2. Terlalu Sering Minum Jus


Jus buah memang terdengar sehat, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, justru bisa berdampak buruk. Saat buah dijus, seratnya terpisah, meninggalkan hanya gula alami yang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.


 Tanpa serat, gula dari jus langsung masuk ke aliran darah, yang bisa menyebabkan lonjakan energi di awal, tetapi diikuti dengan kelelahan dan rasa lapar lebih cepat.


Sebuah penelitian dari National Library of Medicine menemukan bahwa konsumsi jus buah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena kandungan fruktosa yang tinggi.


Pilih buah utuh dibandingkan jus untuk mendapatkan manfaat seratnya. Jika ingin tetap minum jus, tambahkan sedikit  agar tetap mengandung serat.


Alternatif yang lebih baik adalah smoothie, karena tetap mempertahankan kandungan serat dari buah dan sayuran.


3. Menghindari Paparan Matahari Sepenuhnya


Banyak orang menghindari sinar matahari karena takut akan dampak buruknya, seperti risiko kanker kulit atau penuaan dini akibat paparan sinar UV.


Namun, terlalu jarang terkena sinar matahari bisa menyebabkan kekurangan vitamin D, yang berperan penting dalam kesehatan tulang, kekebalan tubuh, dan memperlambat penuaan sel.


Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup berhubungan dengan telomer yang lebih panjang dalam sel tubuh. Telomer yang lebih panjang dikaitkan dengan proses penuaan yang lebih lambat.


Berjemur di bawah sinar matahari selama 10-15 menit beberapa kali seminggu. Konsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak dan kuning telur.


Jika tinggal di daerah minim sinar matahari, pertimbangkan suplemen vitamin D setelah berkonsultasi dengan dokter.


 

4. Ketergantungan pada Suplemen


Suplemen memang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi mengandalkan suplemen secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh, terutama hati. 


Organ ini berperan dalam metabolisme dan detoksifikasi, dan jika dibebani terlalu banyak suplemen, fungsinya bisa menurun seiring waktu.


Sebuah studi dari Georgetown University dan Henry Ford Hospital menemukan bahwa konsumsi suplemen dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko kerusakan hHenry Ford Hospitaati dan mempercepat penuaan.


Fokus pada makanan alami yang kaya nutrisi daripada mengandalkan suplemen. Konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen baru.


Hindari dosis berlebihan, karena lebih banyak tidak selalu lebih baik dalam hal vitamin dan mineral.


 

5. Terlalu Sering Menggunakan AC


AC memang memberikan kenyamanan, tetapi terlalu sering berada di ruangan ber-AC bisa berdampak buruk pada kulit dan kesehatan secara keseluruhan. 


Udara dari AC dapat membuat kulit lebih kering, mempercepat munculnya garis halus dan keriput. Selain itu, udara dingin yang terus-menerus bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.


Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi.


Beristirahat sejenak dari ruangan ber-AC dan nikmati udara segar.

×