Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Meteorite Mars Terbesar di Bumi Dijual Seharga Rp 82 Miliar di Lelang

Juli 18, 2025 Last Updated 2025-07-18T07:40:15Z


Sebuah batu meteor terbesar yang diketahui berasal dari Mars baru-baru ini terjual dengan harga luar biasa, mencapai 5,29 juta dollar AS atau sekitar Rp 82 Miliar di lelang.


Meteorite ini terjual jauh melebihi harga yang diperkirakan antara 2 juta hingga 4 juta dollar AS (Rp 31 M - 62 M), dan bisa menjadi kunci penting untuk memahami lebih dalam tentang planet merah yang selama ini menjadi objek penelitian manusia. 


Namun, apakah penemuan ini akan bisa dipelajari lebih lanjut oleh para ilmuwan? Itu semua tergantung pada izin dari pemilik baru meteorite tersebut.


Meteorite NWA 16788: Temuan Langka yang Menakjubkan


Meteorite yang dikenal dengan nama Northwest Africa (NWA) 16788 memiliki ukuran yang luar biasa, sekitar dua kali ukuran bola basket dan beratnya mencapai 24,5 kilogram. Menurut rumah lelang terkenal, Sotheby’s, batu luar angkasa ini merupakan "potongan Mars terbesar yang pernah ditemukan di Bumi." Meteorite ini hampir 70% lebih besar dibandingkan dengan meteorite Mars terbesar sebelumnya.


Dikenal memiliki warna merah gelap dan kulit kaca, NWA 16788 menarik perhatian banyak kalangan karena ukurannya yang sangat besar dan keindahannya. Meteorite ini ditemukan oleh seorang pemburu meteor yang tidak dikenal di bagian padang pasir Sahara, Niger, pada November 2023.


Potensi Penemuan Baru dari Meteorite Mars


Meskipun meteorite ini sudah dikenal oleh para ilmuwan, penelitian mendalam belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, usia meteorite ini masih belum diketahui pasti. Para ahli memperkirakan bahwa batu ruang angkasa ini berasal dari Mars yang terlempar ke ruang angkasa setelah planet tersebut dihantam oleh asteroid atau komet. Batu tersebut kemudian mengambang di ruang angkasa selama jutaan, bahkan miliaran tahun, sebelum akhirnya jatuh ke Bumi.


Sotheby’s menggambarkan meteorite ini sebagai "sebuah kapsul waktu geologis dari dunia lain." Meteorite Mars yang tercatat hanya ada kurang dari 400 buah, dengan sebagian besar berukuran sangat kecil, tidak lebih besar dari batu kerikil. Oleh karena itu, penemuan seperti NWA 16788 ini memberikan hubungan nyata terbesar dengan Mars, yang telah memikat imajinasi umat manusia selama berabad-abad.


Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Meteorite Mars?


Meteorite Mars adalah potongan-potongan dari planet merah yang terlempar ke ruang angkasa ketika asteroid atau komet menabrak permukaan Mars. Meteorit seperti ini sangat berharga, karena bisa memberikan informasi langsung tentang asal-usul Mars dan mungkin kehidupan masa lalu di planet tersebut.


Walaupun beberapa rover Mars telah mengumpulkan sampel batuan di Mars, hingga saat ini tidak ada sampel yang berhasil dibawa kembali ke Bumi. NASA bahkan baru-baru ini membatalkan misi Mars Sample Return, yang berarti meteorite seperti NWA 16788 adalah satu-satunya cara bagi para ilmuwan untuk mempelajari asal usul Mars di Bumi.


Meteorite Mars yang jatuh ke Bumi telah menghasilkan banyak penemuan penting. Misalnya, pada tahun 2023, para ilmuwan menemukan keberagaman senyawa organik yang sangat besar dalam batu yang ditemukan di Maroko. Selain itu, pada tahun 2024, para ahli menemukan bukti adanya air purba di Mars melalui sebuah meteorite yang ditemukan kembali di koleksi universitas.


Para peneliti juga telah melacak asal usul lebih dari 200 meteorite Mars, yang semuanya berasal dari lima lokasi dampak yang berbeda di Mars. Temuan ini membuka kemungkinan untuk mempelajari lokasi-lokasi spesifik di Mars melalui batuan ruang angkasa yang jatuh ke Bumi.


Peluang Penelitian Bergantung pada Pemilik Baru


Namun, apakah penelitian lebih lanjut tentang NWA 16788 akan memungkinkan? Itu semua bergantung pada keputusan pemilik baru meteorite ini. Jika sang pemilik mengizinkan ilmuwan untuk mempelajarinya, maka kita bisa berharap untuk mendapatkan lebih banyak informasi yang akan membuka lebih banyak misteri tentang Mars.


Meteorite ini dijual dalam lelang yang diadakan oleh Sotheby’s New York pada 16 Juli, bersama dengan lebih dari 100 barang lainnya yang sangat menarik, seperti fosil dinosaurus, gigi megalodon, alat Neanderthal, dan meteorite langka lainnya. 


Salah satu penjualan menarik lainnya di lelang tersebut adalah tengkorak dinosaurus ceratosaurus remaja yang terjual seharga 30,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 473 Miliar, menjadikannya tengkorak dinosaurus termahal ketiga yang pernah dijual di lelang.

×