COPILOT kini hadir di perangkat lunak Microsoft Excel. Direktur Mitra Microsoft Excel Catherine Pidgeon mengatakan, Copilot yang berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tersebut sebagai rumus baru untuk menganalisis teks, menghasilkan konten, dan bekerja lebih cepat.
“Cukup masukkan prompt bahasa alami di spreadsheet Anda, referensikan nilai sel sesuai kebutuhan, dan saksikan Copilot langsung menghasilkan hasil yang didukung AI,” kata Pidgeon dalam blog resmi Microsoft, Senin, 18 Agustus 2025.
Rumus menggunakan Copilot sebagai berikut “=COPILOT(prompt_part1, [context1], [prompt_part2], [context2], ...)”. Prompt_part merupakan teks yang menjelaskan tugas atau pertanyaan untuk model AI. Sedangkan context sebagai referensi dari kisi yang menyediakan konteks atau data untuk model AI, wujudnya bisa berupa sel tunggal atau multisel.
Sebagai contoh, daftar umpan balik beragam dari penjualan sebuah mesin kopi bisa diringkas menjadi paragraf yang utuh. Data awal yang tersusun per tabel kini bisa diringkas secara cepat oleh Copilot, tanpa harus membuat kalimat yang repetitif. “Informasi yang Anda masukkan tetap rahasia dan digunakan semata-mata untuk menghasilkan output yang Anda minta,” ujar Pidgeon menambahkan.
Microsoft membuat beragam fungsi Copilot selain meringkas keterangan di dalam tabel. Fungsi lainnya, antara lain, membuat daftar tabel data yang sesuai keinginan pengguna, mulai dari keperluan menyusun garis besar rencana proyek, hingga menghimpun data cepat. Selain itu bisa juga mengklasifikasikan data secara cepat.
Pidgeon mengatakan masih akan ada berbagai fungsi lain dari Copilot di Excel yang masih dikembangkan. Saat ini, fitur Copilot juga masih berstatus beta bagi pelanggan Microsoft 365 Copilot. Fitur ini bisa diakses dengan sistem operasi Windows versi 2509 (build 19212.20000) atau lebih baru, serta pada Mac versi 16.101 (build 25081334) atau lebih baru. “Kami berharap dapat melihat cara inovatif komunitas kami memanfaatkan fungsi Copilot,” ucapnya.
.jpeg)
