Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Momen Dramatis Penangkapan Otak Penculikan Kacab Bank BUMN: Pelaku Sempat Tiarap di Jalan

Agustus 25, 2025 Last Updated 2025-08-25T07:58:36Z


Polisi menangkap empat aktor intelektual dalam penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.


Empat orang itu ditangkap Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalam operasi terpisah.


Tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) pukul 20.15 WIB.


Sementara pelaku berinisial C diringkus di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) pukul 15.30 WIB.


Detik-detik penangkapan di Solo


Kompas.com memperoleh rekaman video penangkapan tiga pelaku di Solo. Dalam video itu terlihat mobil polisi mengejar kendaraan para pelaku yang hanya berjarak beberapa meter di depannya.


Seorang petugas terdengar meminta rekannya untuk memepet mobil target agar tidak lepas dari pantauan.


Dengan sigap, kendaraan polisi menyalip mobil lain sambil menyalakan lampu hazard. Tak lama, mobil pelaku menepi setelah diadang. Polisi langsung menyerbu dan memerintahkan mereka keluar.


“Hei, turun, turun semua, tiarap!” teriak salah satu anggota kepolisian.


Salah satu pelaku yang duduk di kursi penumpang bagian depan sebelah kiri langsung mengatupkan kedua tangan di depan wajah sambil ketakutan.


Mereka kemudian turun dari mobil, lalu tiarap di tengah jalan sebelum diborgol aparat. Aksi ini menjadi tontonan warga sekitar, termasuk pengendara motor yang kebetulan melintas.


Para pelaku pun langsung dimasukkan ke dalam mobil oleh petugas. Dalam kesempatan ini, polisi sesekali mengintrogasi pelaku.


“Siapa yang suruh? Hei, siapa yang suruh?” tanya salah satu polisi.


Namun, mereka bungkam. Polisi kemudian menggeledah barang bawaan, termasuk ponsel.


“Sebentar ndan, saya ambil dulu handphone-nya. Handphone-nya 20 lebih, banyak banget,” kata salah satu petugas.


“Handphone-nya berapa?” tanya polisi lain.


“Banyak, 20 lebih, puluhan,” jawab petugas tersebut.


Penangkapan sebelumnya


Empat pelaku lain sudah lebih dulu ditangkap Subdit Resmob Polda Metro Jaya pada Kamis (21/8/2025). Mereka adalah AT, RS, RAH, dan EW.


AT, RS, dan RAH diringkus di sebuah rumah berwarna merah jambu di Jalan Johar Baru III No.42, RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat.


Sementara EW ditangkap sesaat setelah tiba di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika berusaha kabur ke kampung halamannya.


Keempat orang itu diketahui sebagai pelaku lapangan yang menculik Ilham dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).


Kronologi penculikan dan penemuan jasad


Sehari setelah penculikan, Kamis (21/8/2025), jasad Ilham ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.


Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi. Saat itu, tubuh Ilham dalam kondisi mengenaskan, yaitu tangan dan kaki terikat, mata dililit lakban, dan penuh luka lebam.


Saksi kemudian melapor ke perangkat desa dan polisi setempat. Petugas yang datang ke lokasi memastikan korban adalah Ilham.


Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.


Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, sebelum diculik korban terlihat mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem.


Ia tampak berusaha melindungi kepala dari hujan ketika menuju mobilnya di parkiran supermarket Pasar Rebo.


Namun, saat membuka pintu mobil, beberapa orang keluar dari kendaraan putih yang terparkir di sebelahnya. Mereka langsung menyergap korban.


Ilham sempat melawan, tetapi kalah jumlah. Ia dipaksa masuk ke mobil putih tersebut, yang kemudian melaju cepat meninggalkan lokasi.


Seorang saksi mata sempat menyadari adanya penculikan, tetapi tak mampu berbuat banyak karena pelaku langsung kabur.

×