1. Zaman Prasejarah: Awal Kehidupan di Nusantara
Asal usul Indonesia bermula sejak masa prasejarah, jauh sebelum nama “Indonesia” dikenal.
Wilayah Nusantara telah dihuni oleh manusia purba seperti Pithecanthropus erectus dan Homo erectus, yang ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah.
Kemudian muncul manusia modern seperti Homo sapiens, yang datang dari Asia daratan sekitar 40.000 tahun lalu dan mulai menetap di berbagai pulau Indonesia. Mereka hidup dari berburu, meramu, dan kemudian mengenal pertanian.
⚓ 2. Munculnya Peradaban dan Kerajaan-Kerajaan Kuno
Ketika masyarakat mulai menetap dan bercocok tanam, muncul kebudayaan logam dan sistem pemerintahan sederhana.
Masuknya pengaruh luar seperti India dan Tiongkok membawa sistem kerajaan dan agama Hindu-Buddha.
Beberapa kerajaan besar yang pernah berdiri di Nusantara antara lain:
Kerajaan Kutai (abad ke-4 M) di Kalimantan Timur — kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 M) di Sumatera — kerajaan maritim kuat yang menguasai perdagangan Asia Tenggara.
Kerajaan Majapahit (1293–1527 M) di Jawa Timur — mencapai puncak kejayaan di bawah Hayam Wuruk dan Gajah Mada, dengan cita-cita mempersatukan Nusantara.
☪️ 3. Masuknya Islam dan Lahirnya Kesultanan
Mulai abad ke-13, pedagang dari Gujarat dan Arab membawa ajaran Islam ke Nusantara melalui jalur perdagangan.
Islam berkembang pesat karena disebarkan secara damai melalui perdagangan, perkawinan, dan dakwah para ulama.
Berdirilah berbagai kesultanan seperti:
Kesultanan Samudera Pasai di Aceh (abad ke-13)
Kesultanan Demak di Jawa Tengah (abad ke-15)
Kesultanan Ternate dan Tidore di Maluku
Islam kemudian menjadi salah satu identitas penting bangsa Indonesia.
⚔️ 4. Masa Penjajahan: Awal Perjuangan Bangsa
Pada abad ke-16, bangsa Eropa mulai datang untuk mencari rempah-rempah.
Bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris bergantian berusaha menguasai Nusantara.
Akhirnya, Belanda berhasil memonopoli perdagangan dan menjajah Indonesia selama lebih dari 350 tahun melalui VOC dan Pemerintah Hindia Belanda.
Selama masa penjajahan, rakyat Indonesia melakukan berbagai perlawanan, seperti:
Perang Diponegoro (1825–1830)
Perang Aceh (1873–1904)
Perang Pattimura (1817)
Meskipun banyak yang kalah, semangat perjuangan rakyat tidak pernah padam.
๐ 5. Kebangkitan Nasional dan Perjuangan Kemerdekaan
Awal abad ke-20 menjadi titik penting dengan berdirinya organisasi modern seperti:
Budi Utomo (1908)
Sarekat Islam (1912)
Indische Partij (1912)
Lalu pada 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah mengucapkan Sumpah Pemuda, yang menegaskan tiga hal penting:
Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa — Indonesia.
Inilah momen lahirnya identitas nasional Indonesia.
๐ 6. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pada 17 Agustus 1945, setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta.
Peristiwa ini menjadi tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sejak saat itu, Indonesia berkembang menjadi negara yang berdaulat dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, artinya Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.


