Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bagnaia Merasa Dirugikan, Isyarat Tongkat Pengembangan Motor Ducati Kini Beralih ke Marc Marquez

Oktober 25, 2025 Last Updated 2025-10-25T02:36:36Z



Bagnaia Gagal Bersinar di Sepang, Akui Kesalahan dan Performa Menurun


Pembalap Ducati Lenovo, Francesco “Pecco” Bagnaia, menghadapi akhir pekan yang sulit pada ajang MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang, Jumat (24/10/2025). Bagnaia gagal lolos langsung ke sesi kualifikasi Q2, setelah hanya menempati posisi ke-12 dengan catatan waktu 1 menit 58,206 detik.


Bagnaia mengakui bahwa dirinya membuat kesalahan pada penghujung sesi latihan karena terlambat keluar dari pit.


“Sirkuit ini sedikit membantu, tapi perasaannya tidak terlalu baik. Pada akhir sesi, saya keluar terlalu lambat dan hanya sempat menyelesaikan dua lap. Itu harus diperbaiki besok,” ujar Bagnaia dikutip dari Motorsport.


Ia juga membandingkan performanya dengan hasil tes pramusim lalu yang jauh lebih baik, seraya menegaskan target realistisnya untuk masuk tujuh besar di balapan utama.


Bukan Tekanan dari Marquez, Tapi Justru Kehilangan Dukungan


Menariknya, Bagnaia membantah bahwa performa menurun yang ia alami disebabkan oleh tekanan dari rekan setimnya, Marc Marquez. Sebaliknya, ia justru merasa kehilangan sosok Marquez di lintasan.


“Ketidakhadiran Marc di tes Valencia akan merugikan kami. Tapi dia tidak boleh kembali terlalu cepat dan harus fokus pada pemulihan bahunya,” kata Bagnaia.


Ucapan itu menjadi sinyal bahwa Marc Marquez kini memegang peranan penting dalam arah pengembangan motor Ducati. Meski baru bergabung di musim 2025, pembalap asal Spanyol itu disebut Bagnaia memiliki pemahaman teknis yang lebih dalam terhadap karakter motor Ducati.


Isyarat Tongkat Pengembangan Ducati Beralih ke Marquez


Pernyataan Bagnaia dianggap banyak pihak sebagai tanda bahwa Ducati kini mulai mempercayakan tongkat pengembangan motor kepada Marc Marquez. Pengalaman delapan kali juara dunia itu dianggap menjadi kunci bagi pabrikan asal Italia untuk terus mendominasi MotoGP.


Selain itu, absennya Marquez di tes resmi Valencia juga dinilai sebagai kerugian besar, mengingat kontribusinya dalam memberikan umpan balik teknis yang berharga bagi tim.


Bulega Jadi Sorotan, Bagnaia Beri Dukungan


Terkait rumor bahwa Nicolo Bulega akan menggantikan posisi Marquez di Portugal dan Valencia, Bagnaia memberikan tanggapan tenang. Ia menilai Bulega punya potensi besar, terutama dalam adaptasi terhadap ban Pirelli dan mesin Ducati.


“Kami banyak berbicara dengan Bulega saat di Jerez, bukan soal MotoGP, tapi akan sangat baik jika dia mencoba ban Pirelli untuk kami tahun depan,” ungkap Bagnaia.


Dukungan itu menunjukkan bahwa Bagnaia tetap fokus pada aspek teknis dan pengembangan motor, meskipun tekanan persaingan internal di Ducati semakin terasa.


Dominasi Ducati dan Masa Depan MotoGP 2025


Dengan situasi terkini, tampaknya arah pengembangan Ducati mulai bergeser dari tangan Bagnaia ke Marc Marquez, yang disebut-sebut menjadi “otak baru” di balik penyempurnaan Desmosedici GP25.


Jika benar demikian, maka musim 2025 bisa menjadi momen transisi penting bagi Ducati—antara mempertahankan dominasi lewat Bagnaia atau memperkuat masa depan lewat pengalaman dan insting balap seorang Marc Marquez.

×